Logo SitusEnergi
Minyak Brent dan WTI Melonjak Lebih Dari 1 Persen, Optimisme Ekonomi Jadi Triger Minyak Brent dan WTI Melonjak Lebih Dari 1 Persen, Optimisme Ekonomi Jadi Triger
Jakarta, Situsenergi.com Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat 75 sen, atau 1,1 persen, menjadi USD69,46 per barel, demikian dikutip dari laporan  Reuters, ... Minyak Brent dan WTI Melonjak Lebih Dari 1 Persen, Optimisme Ekonomi Jadi Triger

Jakarta, Situsenergi.com

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat 75 sen, atau 1,1 persen, menjadi USD69,46 per barel, demikian dikutip dari laporan  Reuters,  di New York, Senin (17/5/2021) atau Selasa (18/5/2021) pagi WIB.

Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), meningkat 90 sen, atau 1,4 persen, menjadi USD66,27 per barel.

Melambungnya harga minyak itu dipengaruhi  pembukaan kembali ekonomi Eropa dan meningkatnya permintaan Amerika setelah harga jatuh karena melonjaknya kasus virus corona di Asia dan data manufaktur China yang mengecewakan.

Sebagaimana diketahui, dengan percepatan tingkat vaksinasi, Perancis dan Spanyol merelaksasi pembatasan terkait Covid, dan pada Sabtu, Portugal dan Belanda melonggarkan pembatasan perjalanan.

Janji pertumbuhan ekonomi mendukung harga minyak dalam beberapa pekan terakhir, meski laju inflasi membuat banyak investor khawatir bahwa suku bunga dapat naik, yang dapat memukul pengeluaran konsumen.

“Beritanya tidak semua negatif pada sisi permintaan ketika Amerika melihat perjalanan udara melonjak, Minggu, menjadi 1,8 juta orang, total tertinggi sejak Maret 2020,” kata Edward Moya, analis OANDA.

BACA JUGA   PHE Tancap Eksplorasi! Temuan Gas Terbesar dalam 15 Tahun Bikin Bangga

United Airlines mengumumkan akan menambah 400 penerbangan setiap hari hingga Juli untuk tujuan Eropa, kata Moya.

Pemesanan perjalanan musim panas meroket 214 persen dari level 2020, kata maskapai itu, menambahkan rencana untuk menerbangkan 80 persen dari jadwal Amerika dibandingkan Juli 2019.

Investor tetap khawatir tentang varian virus corona yang pertama kali terdeteksi di India. Beberapa negara bagian India, Minggu, mengatakan akan memperpanjang penguncian untuk melawan pandemi, yang menewaskan lebih dari 270.000 orang di sana.

Penjualan bensin dan solar domestik oleh BUMN penyulingan India turun seperlima pada semester pertama Mei dari bulan sebelumnya.

Singapura sendiri telah bersiap untuk menutup sekolah minggu ini dan Jepang telah mengumumkan keadaan darurat di tiga prefektur lainnya.

“Pasar tampaknya terjebak antara mengamati peningkatan permintaan yang menggembirakan di Amerika Serikat dan Eropa, dan kelesuan dalam konsumsi karena persistensi Covid-19 di Asia,” kata analis StoneX, Kevin Solomon.

Sementara itu, pabrik di China memperlambat pertumbuhan output mereka pada April dan penjualan ritel secara signifikan meleset dari ekspektasi ketika para pejabat memperingatkan masalah baru yang mempengaruhi pemulihan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

BACA JUGA   Sampah Jadi Cuan! Pertamina Ubah Limbah Jadi Tabungan di Cilacap

Data menunjukkan  throughput  minyak China naik 7,5 persen pada April dari bulan yang sama tahun lalu, tetapi tetap berada di bawah tingkat tertinggi yang terlihat pada kuartal terakhir 2020.

Tanda-tanda peningkatan pasokan juga membatasi kenaikan harga minyak.

Produksi minyak Amerika dari tujuh formasi  shale  utama diperkirakan naik 26.000 barel per hari (bph) pada Juni menjadi 7,73 juta bph, kenaikan pertama dalam tiga bulan, tutur Badan Informasi Energi AS dalam perkiraan bulanan.

Sementara itu, harga bensin eceran Amerika mencapai level tertinggi baru dalam tujuh tahun, Senin, karena akan membutuhkan waktu bagi rantai pasokan jaringan pipa bahan bakar terbesar di negara itu untuk mengejar ketertinggalannya setelah serangan siber yang mengakibatkan penutupan sistem selama enam hari pekan lalu dan memicu  panic-buying  secara massal. (SNU/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *