Home MINERBA Limbah Batubara Dinilai Tak Lagi Berbahaya, Sejumlah Perusahaan Bakal Nikmati Berkahnya
MINERBA

Limbah Batubara Dinilai Tak Lagi Berbahaya, Sejumlah Perusahaan Bakal Nikmati Berkahnya

Share
Limbah Batubara Dinilai Tak Lagi Berbahaya, Sejumlah Perusahaan Bakal Nikmati Berkahnya
Limbah Batubara Dinilai Tak Lagi Berbahaya, Sejumlah Perusahaan Bakal Nikmati Berkahnya
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Keputusan Presiden (Kepres) yang menyatakan bahwa limbah batubara keluar dari kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) menjadi angin segar bagi industri yang memproduksi batubara. Keputusan ini menjadi sentimen positif yang mendorong kenaikan harga saham sejumlah emiten batubara.

Keputusan Presiden Jokowi tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. PP Nomor 22 Tahun 2021 merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Menanggapi hal itu Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, mengatakan kebijakan baru pemerintah terkait limbah batubara menjadi sentimen positif bagi emiten di sektor ini. Beberapa perusahaan yang dinilai akan menikmati berkah dari keputusan ini adalah PT Adaro Energy Tbk, PT Harum Energy Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan lainnya.

“Karena kita tahu isu lingkungan memang selalu menjadi isu sensitif bagi bisnis batubara. Batubara selalu menghadapi serangan isu lingkungan di banyak negara, terutama AS dan Eropa. Apalagi Presiden AS yang sekarang Joe Biden memberikan porsi lebih besar terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim,” kata Hans dalam keterangannya, Rabu (17/3/2021).

Selain itu, harga batubara acuan (HBA) di bulan Maret 2021 meskipun turun dibanding Februari lalu, tetapi secara umum masih meningkat dibandingkan tahun 2020. Hal ini tak lepas dari meningkatnya demand batubara seiring pembukaan kembali aktivitas ekonomi setelah tertekan pandemi virus corona.

“Ini tentu juga menjadi sentimen positif yang membuat harga saham emiten batubara menguat akhir – akhir ini,” tutup Hans.(DIN/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PTBA Uji Coba Co-Firing PLTU 30 MW di Tanjung Enim

Jakarta, Situsenergi.com PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaksanakan uji coba co-firing pada...

MIND ID Dorong Hilirisasi Nikel di Sulawesi, Ribuan Tenaga Kerja Lokal Terserap

Jakarta, situsenergi.com Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, melalui PT Vale Indonesia...

Harga Batubara Turun, Kinerja Keuangan ITM Tertekan

Jakarta, situsenergi.com PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) menghadapi tekanan kinerja pada...

Waskita Kuasai Proyek Kilang Pertamina di Papua, Kirim Ratusan Beton Jumbo ke Sorong!

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali mencetak prestasi di...