Logo SitusEnergi
Produksi Setara Listrik Geothermal Pertamina di 2020 Lampaui Target Produksi Setara Listrik Geothermal Pertamina di 2020 Lampaui Target
Jakarta, Situsenergi.com Produksi setara listrik geothermal Pertamina di tahun 2020 dilaporkan melampaui target. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) selama pandemi Covid-19 berhasil mencatat produksi... Produksi Setara Listrik Geothermal Pertamina di 2020 Lampaui Target

Jakarta, Situsenergi.com

Produksi setara listrik geothermal Pertamina di tahun 2020 dilaporkan melampaui target. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) selama pandemi Covid-19 berhasil mencatat produksi setara listrik sebesar 4.618 GWh atau lebih tinggi 14 perse  dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020 yaitu sebesar 4.045 GWh.

Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto, mengatakan realisasi tercapai diatas target karena pembangkitan dan penyerapan yang optimal di area-area PGE.

“Produksi setara listrik sebesar 14% lebih tinggi dari RKAP karena pembangkitan dan penyerapan yang optimal dari area panas bumi PGE,” kata Ahmad di Jakarta, Senin (16/3/2021).

Selain menjaga pasokan listrik dari pembangkit yang telah dioperasikan saat ini, PGE juga melakukan kajian dalam rangka meningkatkan kapasitas terpasang panas bumi untuk pembangkitan energi listrik. Area yang menjadi fokus awal dalam kajian ini  adalah Area Ulubelu (Lampung) dan Area Lahendong (Sulawesi Utara).

“Kita juga berharap kajian yang dilakukan untuk pengembangan wilayah kerja PGE dapat memberikan hasil yang positif untuk pengembangan panas bumi di Indonesia,” tambah Ahmad.

BACA JUGA   Situasi Memanas, Pertamina Evakuasi Pekerja dari Irak Demi Keselamatan Nyawa

PGE saat ini mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi, dimana dalam Wilayah Kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama.

Kapasitas terpasang panas bumi di Wilayah Kerja PGE tersebut berkonstribusi sebesar sekitar 88 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,5 juta ton CO2 per tahun. (SNU/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *