Home MINERBA 2021 PTBA Targetkan Kenaikan Volume Produksi Hingga 29,5 Juta Ton
MINERBA

2021 PTBA Targetkan Kenaikan Volume Produksi Hingga 29,5 Juta Ton

Share
2021 PTBA Targetkan Kenaikan Volume Produksi Hingga 29,5 Juta Ton
2021 PTBA Targetkan Kenaikan Volume Produksi Hingga 29,5 Juta Ton
Share

Jakarta, Situsenergi.com

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan kenaikan volume produksi dari 24,8 juta ton di 2020 menjadi 29,5 juta ton di 2021. Perseroan juga menargetkan kenaikan penjualan dari 26,1 juta ton di 2020 menjadi 30,7 ton di 2021.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin seperti dikutip dari Antaranews.com di Jakarta, Senin (15/3/2021).

“Pada 2021, Perseroan juga akan meningkatkan investasi dalam mengembangkan diversifikasi usaha, hilirisasi batu bara. Total investasi yang direncanakan pada 2021 untuk sektor tersebut adalah sebesar Rp 3,8 triliun,” kata Arviyan.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengembangkan proyek peningkatan kapasitas angkutan batu bara untuk memanfaatkan momentum tingginya permintaan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan sektor energi.

Ia juga mengatakan perseroan sedang mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton/tahun pada 2025.

“Bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia, kami telah menyiapkan dua jalur baru, yakni jalur utara dari Tanjung Enim dan jalur selatan dari Tarahan (Lampung),” ujar Arviyan.

Menurut dia, untuk jalur utara dari Tanjung Enim-Dermaga Keramasan (Palembang), perusahaan menargetkan kapasitas angkutan menjadi 20 juta ton/tahun, yang mana PT KAI harus membangun dermaga baru di Keramasan (Palembang) dengan target beroperasi pada tahun 2024.

“Sejauh ini, kapasitas angkut di jalur utara hanya 5 juta ton/tahun berdasarkan catatan triwulan I-2020. PTBA berharap kapasitas angkut ini bisa bertambah menjadi 7 juta ton pada kuartal 3 tahun 2021,” tukasnya.

Sementara itu dari jalur selatan dari Tanjung Enim-Dermaga Tarahan-1 (Lampung) dilakukan pengembangan kapasitas jalur eksisting menjadi 25 juta ton/tahun. “Sedangkan Tarahan-2, dengan kapasitas angkut 20 juta ton/tahun dan direncanakan akan beroperasi pada Juli tahun 2025,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, bahwa pengembangan kapasitas angkutan batu bara ini dilakukan dengan cara mengandeng PT Pelindo II, yang mana PTBA telah menandatangani Head of Agreement (HoA/Perjanjian Induk) untuk pengembangan kapasitas angkutan batu bara dan/atau komoditas lainnya melalui sungai dan pelabuhan di Sumatera Selatan.

“Kerja sama pengembangan angkutan batu bara ini dilakukan untuk menyukseskan tujuan pembangunan koridor ekonomi Sumatera Selatan sebagai lumbung energi,” pungkasnya.(Mul/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PTBA Uji Coba Co-Firing PLTU 30 MW di Tanjung Enim

Jakarta, Situsenergi.com PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaksanakan uji coba co-firing pada...

MIND ID Dorong Hilirisasi Nikel di Sulawesi, Ribuan Tenaga Kerja Lokal Terserap

Jakarta, situsenergi.com Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, melalui PT Vale Indonesia...

Harga Batubara Turun, Kinerja Keuangan ITM Tertekan

Jakarta, situsenergi.com PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) menghadapi tekanan kinerja pada...

Waskita Kuasai Proyek Kilang Pertamina di Papua, Kirim Ratusan Beton Jumbo ke Sorong!

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali mencetak prestasi di...