

Minyak Terkoreksi, Pasca OPEC Plus Umumkan Pelonggaran Pembatasan Pasokan
ENERGI March 3, 2021 Editor SitusEnergi 0

New York, Situsenergi.com
Harga minyak dunia jatuh ke level terendah dalam dua pekan, Selasa, paska negara produsen minyak (OPEC Plus) mengindikasikan akan melonggarkan pembatasan pasokan pada pertemuan pekan ini karena ekonomi mulai pulih dari krisis virus corona.
Sekretaris Jenderal OPEC , Mohammad Barkindo, mengatakan prospek permintaan minyak terlihat lebih positif, terutama di Asia.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup merosot 99 sen, atau 1,6 persen, menjadi USD62,70 per barel, settlement terendah sejak 12 Februari, demikian laporan Reuters, di New York, Selasa (2/3/2021) atau Rabu (3/3/2021) pagi WIB. Brent anjlok sekitar 7 persen dari level tertinggi 13 bulan yang dicapai pekan lalu.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menyusut 89 sen, atau 1,5 persen menjadi USD59,75 per barel, penutupan terendah sejak 19 Februari. WTI turun sekitar 6 persen sejak 25 Februari ketika ditutup pada level tertinggi sejak Mei 2019.
Reli minyak memudar di tengah ekspektasi Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya dalam kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus akan memproduksi lebih banyak minyak mulai April, mengurangi pemotongan pasokan tahun lalu.
“Pasar minyak akhirnya mencapai tahap yang mengisyaratkan pemulihan, karena ini adalah pertama kalinya dalam setahun di mana setiap orang memperkirakan OPEC Plus akan membawa lebih banyak output kembali ke pola produksi,” kata Bjornar Tonhaugen, Kepala Pasar Minyak di Rystad Energy.
OPEC Plus, yang akan bertemu pada Kamis, dapat membahas kemungkinan pasokan sebanyak 1,5 juta barel per hari (bph) kembali ke pasar.
Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) mengatakan kepada pembeli minyak Asia bahwa mereka berencana untuk meningkatkan alokasi minyak mentah pada April, tutur sumber kepada Reuters.
Produksi minyak OPEC turun pada Februari karena pemangkasan sukarela oleh Arab Saudi menambah pengurangan dalam pakta OPEC Plus sebelumnya, menurut survei Reuters , mengakhiri kenaikan bulanan tujuh bulan berturut-turut.
Anggota OPEC Plus, Rusia, gagal meningkatkan output minyak pada Februari meski diberikan izin oleh kelompok tersebut. Sumber industri mengatakan cuaca musim dingin yang ekstrim menghambat pekerjaan. (SNU/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.