Logo SitusEnergi
Harga Fluktuatif, HPE Produk Tambang Ditetapkan Berubah Harga Fluktuatif, HPE Produk Tambang Ditetapkan Berubah
Jakarta, Situsenergi.com Rata-rata Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) untuk periode Maret 2021 mengalami kenaikan. Hingga akhir Februari 2021,... Harga Fluktuatif, HPE Produk Tambang Ditetapkan Berubah

Jakarta, Situsenergi.com

Rata-rata Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) untuk periode Maret 2021 mengalami kenaikan. Hingga akhir Februari 2021, harga beberapa komoditas produk pertambangan menunjukkan tren yang positif yang terus berlanjut di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didi Sumedi, menjelaskan ketentuan terkait HPE periode Maret 2021 ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 09 Tahun 2021. Menurutnya sejak Februari 2021 ada indikasi kenaikan harga beberapa komoditas produk pertambangan yang cukup signifikan yang disebabkan meningkatnya permintaan di pasar dunia.

“HPE produk pertambangan periode Maret 2021 mengalami fluktuasi. Komoditas konsentrat tembaga, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat ilmenite, konsetrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian, misalnya, mengalami kenaikan dibandingkan periode bulan lalu. Hal tersebut antara lain untuk pellet konsentrat pasir besi tidak mengalami perubahan” kata Didi dalam keterangannya, Senin (1/3/2021).

Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.

BACA JUGA   Ketahanan, Swasembada, dan Kemandirian Energi?

Dibandingkan periode sebelumnya, produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada Maret 2021 adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga rata-rata sebesar USD3.115,13 per WE atau naik 0,28 persen. Kemudian konsentrat mangan  (Mn ≥ 49 persen) dengan harga rata-rata USD208,26 per WE atau naik 0,12 persen. Lalu konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) dengan harga rata-rata USD845,37 per WE atau naik 3,32 persen.

Selanjutnya konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45 persen) dengan harga rata-rata USD366,84 per WE atau naik sebesar 8,21 persen,  konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90 persen) dengan harga rata-rata USD1.049,01 per WE atau naik sebesar 13,22 persen. Lalu bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ≥ 42 persen) dengan harga rata-rata USD27,40 per WE atau naik 1,17 persen.

Sedangkan produk yang mengalami penurunan harga dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62 persen dan ≤ 1 persen TiO2) dengan harga rata-rata USD144,22 per WE atau turun 2,58 persen. Konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar  (Fe ≥ 50 persen dan (Al2O3 + SiO2) ≥ 10 persen) dengan harga rata-rata USD73,70 per WE atau turun 2,58 persen. Lalu konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen) dengan harga rata-rata USD728,74 per WE atau turun 2,95 persen dan konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56 persen) dengan harga rata-rata USD86,11 per WE atau turun 2,58 persen.

BACA JUGA   Swasembada Energi atau Reshuffle! Pesan Tegas Prabowo di Forum Internasional

“Sementara itu, pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54) dengan harga ratarata USD117,98 per WE tidak mengalami perubahan. HPE periode Maret 2021 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait,” pungkasnya. (DIN/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *