Home ENERGI Pertamina Penuhi Target Operasikan BBM Satu Harga di Nias
ENERGI

Pertamina Penuhi Target Operasikan BBM Satu Harga di Nias

Share
Share

Jakarta, Situsenergy.com

Tepat pada Sabtu (17/08) lalu,  Pertamina mulai mengoperasikan dua lembaga penyalur SPBU kompak BBM satu harga di Kecamatan Lahusa dan Kecamatan Lolowa’u, Kabupaten Nias Selatan. Penyaluran perdana di dua SPBU kompak itu dihadiri oleh Operation Head TBBM Gunung Sitoli, Abuzar, dan unsur muspida setempat.

Menurut  Unit Manager Communication, Relation, & CSR MOR I, Roby Hervindo, hingga 2018, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I telah mengoperasikan sebanyak 22 lokasi BBM satu harga di lima provinsi. Yaitu tiga di Aceh, enam di Sumut, enam di Sumbar, satu di Riau dan enam di Kepri. “Tahun ini, ditargetkan penambahan dua lembaga penyalur di Nias. Sehingga kini telah hadir total delapan BBM satu harga di sana. Lembaga penyalur ini terdiri dari tujuh SPBU kompak dan satu SPBU nelayan,” paparnya.

Dengan tercapainya target pengoperasian di 2019, kata dia, maka total hingga kini terdapat 24 lembaga penyalur di wilayah MOR I dan  menjadi wilayah dengan jumlah lokasi BBM satu harga terbanyak ketiga se-Indonesia, setelah Papua dan Kalimantan.

“Sebelum adanya proram BBM satu harga, harga BBM di kedua kecamatan itu berkisar Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per liternya. Dengan hadirnya dua SPBU kompak ini, harga BBM kini sama dengan wilayah lain yaitu Rp. 6.450 untuk Premium dan Rp 5.150 untuk Biosolar,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, meluasnya cakupan BBM satu harga di Kabupaten Nias, diharapkan akan membuat  masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan BBM. Hingga Juli 2019, realisasi penyaluran BBM di Kabupaten Nias mencapai 18,6 ribu liter Premium dan 14,3 ribu liter Biosolar. “BBM untuk SPBU kompak di Kecamatan Lahusa dan Kecamatan Lolowa’u dipasok dari Terminal BBM Gunung Sitoli,” ucapnya.

Sebelumnyasyarakat di dua kecamatan itu mesti ke Kabupaten Nias Barat dan Kota Gunung Sitoli untuk dapatkan BBM,”ĺ. Penyaluran dari TBBM Gunung Sitoli menggunakan mobil tangki kapasitas 5.000 liter untuk Kecamatan Lahusa, dan 8.000 liter untuk Kecamatan Lolowa’u.

Seperti diketahui, Program BBM Satu Harga merupakan komitmen pemerintah untuk menyediakan energi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Sesuai amanat UU Migas No 22 tahun 2001 dan UU Energi No 30 tahun 2007, Pertamina ditugaskan membuka aksesibilitas dan availibilitas energi yang berkelanjutan.(ert)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...

Waskita Karya Infrastruktur Lepas Saham di Waskita Sangir Energi Rp179,9 Miliar

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di...

ESDM Bekukan 190 Izin Tambang, ESG Jadi Syarat Mutlak di Industri Minerba

Jakarta, situsenergi.com Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin mendapat perhatian...

Astra Perkuat Transisi Energi, Targetkan 50 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Jakarta, Situsenergi.com Astra melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang bergerak di...