

Wow! PHEONWJ Temukan Sumur Baru Hasilkan 2.635 Barel Minyak per Hari
MIGAS August 28, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
PHEONWJ kembali mencetak sejarah. Melalui pengeboran sumur LLE-5ST di Lapangan Lima, lepas pantai Karawang, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHEONWJ) sukses membukukan produksi awal sebesar 2.635 barel minyak per hari (BOPD). Angka ini diumumkan langsung usai uji produksi pada Jumat (22/8/2025).
General Manager PHEONWJ, Muzwir Wiratama, menjelaskan bahwa pengeboran ini menargetkan lapisan batuan LL-30 yang terbukti mengandung cadangan minyak signifikan. Lapisan tersebut terdiri dari batupasir Formasi Main, hasil studi pemrosesan ulang data seismik dengan teknik Pre-Stack Depth Migration (PSDM).
“Keberhasilan ini membuka potensi besar pengembangan wilayah selatan Lapangan Lima. Kami optimis produksi akan terus meningkat,” ujar Muzwir.
Pengeboran Cepat, Eksekusi di Luar Target
Sumur LLE-5ST bukanlah pengeboran baru sepenuhnya, melainkan hasil sidetrack dari sumur lama LLE-5 yang sudah tidak aktif sejak 2012. Dengan teknik directional drilling, tim berhasil menjangkau reservoir minyak yang sebelumnya belum dieksploitasi. Jalur pengeboran pun dibentuk melengkung seperti huruf “J” untuk mengakses cadangan di bawah tanah yang letaknya jauh dari titik awal.
PHEONWJ mencatat proses pengeboran hanya membutuhkan 37 hari, lebih cepat dibanding target 46,2 hari. Tak hanya itu, proyek ini juga selesai jauh lebih cepat dari rencana semula di tahun 2026.
Produksi Stabil dengan Optimasi Teknis
Muzwir menambahkan, pihaknya akan terus memantau dan mengoptimalkan produksi. Strategi yang dilakukan antara lain menyesuaikan gas lift serta ukuran choke agar aliran minyak stabil, efisien, dan terus meningkat.
“Insya Allah, produksi minyak dari lapangan ONWJ akan terus bertambah. Kami tetap menjunjung tinggi keselamatan, keamanan, dan kualitas operasi,” tegasnya.
Kontribusi untuk Produksi Nasional
Capaian ini dinilai tidak hanya menambah cadangan minyak Lapangan Lima, tapi juga menjadi bukti komitmen PHEONWJ dalam mendukung peningkatan produksi minyak nasional. Muzwir menyebut keberhasilan ini tak lepas dari kerja tim internal yang solid, dukungan mitra, serta sinergi dengan SKK Migas.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan hal senada. Menurutnya, Pertamina berkomitmen memperkuat ketahanan energi nasional melalui peningkatan produksi migas.
“Pertamina mendorong peningkatan produksi dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi lewat Subholding Upstream,” jelas Fadjar.
PHE dan Regional Jawa
Sebagai Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas di berbagai wilayah, termasuk PHEONWJ. Regional Jawa bertanggung jawab atas pengelolaan di Jawa bagian barat, meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Lampung, Bangka Belitung, hingga East Natuna.

Regional Jawa konsisten mengejar target produksi dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta penerapan aspek HSSE. Selain menjaga keberlanjutan operasi, mereka juga berkomitmen mendukung kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan. (*)
No comments so far.
Be first to leave comment below.