Home ENERGI TERBARUKAN Wamenkeu: EBT Adalah Masa Depan, Bukan Pilihan
ENERGI TERBARUKAN

Wamenkeu: EBT Adalah Masa Depan, Bukan Pilihan

Share
Share

Jakarta, situsenergi.com

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengapresiasi PT Geo Dipa Energi (Persero) dalam upaya meyediakan energi listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).

Melalui pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya panas bumi, Suahasil menyampaikan bahwa GeoDipa telah melakukan langkah strategis untuk menyelamatkan bumi. Ini dikarenakan sumber energi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan serta operasinya yang berkelanjutan.

“EBT itu adalah energi hari ini dan masa depan, bukan pilihan. Indonesia memang harus beralih ke EBT untuk listrik. Geothermal yang dikerjakan GeoDipa adalah bagian dari energi terbarukan tersebut,” ujar Suahasil, dikutip Minggu (13/11/2021).

Namun demikian, Suahasil menjelaskan bahwa untuk melakukan percepatan pengembangan pemanfaatan energi panas bumi, diperlukan kolaborasi dan sinergi yang kuat, baik dari Badan Usaha, Pemerintah Daerah, maupun Pemerintah Pusat.

Suahasil juga meminta kepada Badan Usaha di bawah Kementerian Keuangan, atau Special Mission Vehicle (SMV) untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi guna mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan.

“Kita teruskan pekerjaan kolaborasi SMV ini, memberikan support, connecting dengan masyarakat. Saya titip betul supaya tidak menjadi proyek yang berdiri sendiri-sendiri,” tegasnya.

Direktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim, menuturkan bahwa GeoDipa terus menjalin kolaborasi dan sinergi dengan SMV, Badan Usaha, serta Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Pusat guna meningkatkan manfaat yang lebih besar dengan keberadaan GeoDipa di seluruh wilayah kerjanya.

“Semoga kita bisa terus berkolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) untuk pengembangan Dieng, Chandradimuka, Patuha 3, Patuha 4 dan seterusnya hingga unit 7, serta penugasan pemerintah lainnya,” katanya.

Seperti diketahui, GeoDipa mendapatkan penugasan pemerintah dalam melakukan pengelolaan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) lainnya di Candi Umbul Telomoyo (40 MW), Arjuno Welirang (110 MW).

Selain itu, GeoDipa juga akan menjalankan penugasan pemerintah untuk proyek Government Drilling di Jailolo, Wae Sano, Nage, dan Bituang bersama PT SMI. (SNU)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Indonesia Siap Jadi Pemain Utama dalam Transisi Energi Global

Jakarta, situsenergi.com Indonesia menunjukkan keseriusannya menjadi pemain kunci dalam transisi energi global...

Elnusa Galakkan Konservasi Orangutan untuk Jaga Masa Depan Hutan

Jakarta, situsenergi.com Hutan tropis Kalimantan menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa, termasuk...

Dharma Polimetal Resmikan PLTS 4.850 kWp, Tekan Emisi Ribuan Ton CO2!

Jakarta, Situsenergi.com Siapa sangka perusahaan komponen otomotif bisa jadi pionir energi bersih?...

Saham Melejit 30%! Investasi Pertamina NRE di Filipina Panen Untung Besar

Jakarta, Situsenergi.com Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali mencetak kinerja...