Logo SitusEnergi
Terkait Pembatalan Proyek Kilang Bontang, ESDM Belum Dapat Laporan Terkait Pembatalan Proyek Kilang Bontang, ESDM Belum Dapat Laporan
Jakarta, Situsenergy.com PT Pertamina (Persero) mencoret program pembangunan kilang Bontang dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Kilang Bontang sebelumnya direncanakan bisa berprodukai sekitar 300... Terkait Pembatalan Proyek Kilang Bontang, ESDM Belum Dapat Laporan

Jakarta, Situsenergy.com

PT Pertamina (Persero) mencoret program pembangunan kilang Bontang dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kilang Bontang sebelumnya direncanakan bisa berprodukai sekitar 300 ribu barel per hari (bph). Pada awal rencana kilang tersebut menemui rintangan yakni belum adanya mitra pembangunan. Overseas Oil and Gas LLC (OOG) asal Oman pun resmi mundur sebagai mitra sebelum Pertamina menyatakan adanya penyesuaian kebutuhan akan BBM sebagai alasan penghentian rencana pembangunan kilang.

Menanggapi hal itu Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial mengatakan Pertamina belum memberikan laporan resmi kepada pemerintah untuk membatalkan pembangunan kilang Bontang. Padahal semua pembatalan pembangunan proyek yang masuk dalam PSN harus melalui persetujuan pemerintah.

“Tentu kalau memang PSN, harus rapat dulu, koordinasi lintas kementerian. Ini kan sudah diputuskan PSN, artinya nanti dia [Pertamina] akan lapor ke kami,” kata Ego di Jakarta, Minggu (5/7).

Walaupun belum memberikan laporan terkait pembatalan tersebut dia memahami bahwa PT Pertamina pasti sudah memiliki perhitungan tersendiri sehingga mengambil keputusan tersebut. Kini Pertamina hanya akan membangun satu kilang baru, yakni Kilang Tuban yang dikerjasamakan dengan Rosneft. Serta ada empat kilang yang dikembangkan melalui Refinery Development Master Plan (RDMP) yakni kilang Balikpapan, Balongan, Cilacap dan Dumai.

BACA JUGA   Pefindo Naikkan Rating Elnusa ke idAA+, Outlook Stabil

“Intinya segala sesatu perlu kalkulasi, tetap ini kan proyek besar. Pertamina mungkin sudah punya hitung – hitungan juga mungkin sudah cukup dengan itu (empat pengembangan kilang dan satu kilang baru),” kata Ego.(DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *