

Target Pemboran 161 Sumur di Blok Rokan Jadi Ajang Pembuktian Pertamina
MIGAS August 19, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil melakukan pengeboran sebanyak 6 sumur sejak alih kelola Wilayah Kerja Rokan pada 9 Agustus 2021. Targetnya, total 161 sumur akan di bor hingga akhir Desember 2021 mendatang.
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean menanggapi positif target tersebut. Menurutnya, hal ini sekaligus bisa menjadi ajang pembuktian terhadap keseriusan dan kemampuan Pertamina Hulu Rokan mengelola blok migas terbesar kedua di Indonesia tersebut.
“Ini akan jadi pembuktian bagi Pertamina mengelola Blok Rokan,” ujar Ferdinand kepada Situsenergi.com, Kamis (19/8/2021).
Diakui Ferdinand, mencapai target 161 sumur itu bukanlah hal mudah, selain harus melihat kemampuan dan ketersediaan Rig yang bekerja, permasalahan anggaran juga menjadi pertimbangan yang tak mudah.
Meski demikian, pemboran tetap harus dilakukan maksimal, sebagai ikhtiar dari PHR untuk menjaga lifting minyak di Blok Rokan tidak terus menurun, bahkan meningkatkannya secara optimal untuk mendukung target 1 juta BOPD di 2030 mendatang.
“Kita berharap PHR membuktikan ini karena jangan sampai lifting dari blok Rokan ini turun. Presiden juga sudah menyatakan jangan sampai turun, harus ditingkatkan. Apalagi untuk meningkatkan ini bukan suatu perkara yang mudah. Jadi saya masih berharap PHR bisa mempertahankan lifting harian. Pengeboran sumur baru ini diharapkan mampu menjaga lifting,” tegasnya.
Sementara itu, untuk menjaga target pengeboran tetap terjaga, Direktur Utama PHR, Jaffee Arizon Suardin kembali meninjau langsung lapangan kerja di Blok Rokan.
Jaffee meninjau pekerjaan pengeboran yang dilakukan di lapangan Bangko, Rokan Hilir. Jaffee melihat langsung pekerjaan Rig BN-18 dan melakukan dialog dengan pekerja.
“Ini merupakan rangkaian kunjungan kami ke beberapa daerah di mana kami akan melakukan pengeboran banyak sumur,” kata Jaffee, Rabu (18/8/2021).
Jaffee mengatakan, sejak alih kelola Blok Rokan oleh PHR pada 9 Agustus 2021, hingga hari ini PHR telah berhasil mengebor sebanyak 6 sumur baru di Blok Rokan. Ditambah dengan jumlah sumur baru yang berhasil dikerjakan di masa transisi, dengan demikian sejauh ini PHR telah memiliki 10 sumur baru yang aktif hingga di Blok Rokan.
“Oleh karena itu visit seperti ini sangat penting, karena kita ingin melihat secara langsung tidak hanya kesiapan kru dalam melakukan pengeboran tetapi juga memberikan semangat kepada teman-teman agar kegiatan pengeboran ini bisa dilakukan dengan efisien dan aman,” kata Jaffee.
Jaffee menambahkan, PHR berhasil melakukan pengeboran secara efisien.
“Di mana awalnya itu pengerjaannya mencapai 20 hari sekarang bisa 11 hari, dan di kegiatan yang lain ada juga pengeboran yang dari target 7 hari bisa selesai dalam 5 hari. Jadi kita terus mengefisiensikan dari drilling tersebut,” kata Jaffee.
Jaffee pun optimis target pengeboran 161 sumur periode Agustus hingga Desember 2021 bisa tercapai. Terlebih, persiapan pengeboran untuk meningkatkan produksi di Blok Rokan sudah dilakukan sebelum alih kelola.
“Tentu kami sangat optimis, karena dari sebelum alih kelola pun kami sudah menyediakan rig dan materialnya serta kru yang dibutuhkan agar pekerjaan ini bisa terselesaikan,” pungkas Jaffee. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.