Tahun 2025, Krakatau Steel Siap Suplai Baja untuk Kendaraan Listrik

Jakarta, Situsenergi.com

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan siap untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik, khususnya dari sisi suplai baja otomotif.

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, mengatakan kesiapan perseroan menyediakan baja untuk sub sektor otomotif ini diyakini baru akan dilakukan secara penuh pada tahun 2025 mendatang. Pasalnya saat ini roadmap pemerintah dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik masih pada tahap pembangunan industri baterainya.

“Kita planningnya 2025 baru akan ready, jadi 3 tahun dr saat ini dimana 2025 itu nanti fully baja oromotif baru diproduksi di Indonesia,” kata Silmy Karim dalam paparan publik secara daring, Jumat (30/12/2022).

Dijelaskan untuk saat ini sebenarnya Krakatau Steel juga sudah memproduksi baja untuk kendaraan, namun belum menjadi prioritas. Sebab bahan baku untuk memproduksi baja otomotif sebagian masih diimpor yaitu CRC (Cold Rolled Coil). Produk baja untuk otomotif kini sebagian kecil sudah diproduksi oleh perseroan melalui anak usahanya PT Krakatau Nippon Steel.

“Kami sudah memproduksi baja otomotif dari Krakatau Nipon Steel, tapi bahan baku belum sepenuhnya ada di dalam negeri karena itu produk turunannya,” ulasnya.

Sementara itu terkait hal lain soal pergantian direksi Krakatau Steel menyusul dirinya didapuk menjadi Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy menyatakan bahwa sudah ada nama yang disiapkan untuk menggantikannya sebagai direktur utama. Nama-nama itu sudah disampaikan ke Kementerian BUMN untuk selanjutnya keputusan ada di pihak pemerintah.

“Nama sudah diusulkan kepada Menteri BUMN dan akan diumumkan pada RUPS luar biasa pada 18 januari 2023. Soal siapa nanti itu kewenangan Menteri BUMN, kami hanya menerima,” pungkasnya. (DIN/SL)