Logo SitusEnergi
SKK Migas dan PHE Berkolaborasi Lakukan Survei Dua Dimensi di Jawa SKK Migas dan PHE Berkolaborasi Lakukan Survei Dua Dimensi di Jawa
Jakarta, Situsenergi.com SKK Migas dan Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang berkolaborasi memastikan agar kegiatan survei vibroseismik dua dimensi di Pulau Jawa dengan lintasan... SKK Migas dan PHE Berkolaborasi Lakukan Survei Dua Dimensi di Jawa

Jakarta, Situsenergi.com

SKK Migas dan Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang berkolaborasi memastikan agar kegiatan survei vibroseismik dua dimensi di Pulau Jawa dengan lintasan survei mencapai 1.000 kilometer dapat berjalan baik.

Sebagai bagian dari persiapan, pada 25 Agustus 2021, PHE Jambi Merang bersama fungsi terkait SKK Migas telah melakukan inspeksi keandalan peralatan dan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan) kepada penyedia jasa survei seismik dua dimensi di Taman Tekno, BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Inspeksi kedua dilaksanakan terhadap unit vibroseis Inova dan Hemi pada tanggal 28 September 2021.

Dalam perencanaan SKK Migas, akuisisi dan processing data area Jawa Barat akan dilakukan hingga akhir tahun 2021. Selanjutnya pada 2022 akan dilakukan interpretasi data, dan pada 2023 data yang diperoleh dari kegiatan tersebut dapat dibuka untuk investor

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengungkapkan, serangkaian persiapan lapangan telah dilakukan, salah satunya kick off meeting dan peninjauan lapangan.

“Kegiatan ini merupakan survei seismik terpanjang yang khusus didesain dan diperuntukkan untuk kegiatan eksplorasi sub vulkanik mencari sumber migas di Pulau Jawa,” kata Susana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (39/9/2021).

“Kick off meeting menandakan kegiatan eksplorasi survei seismik dua dimensi vibroseis dimulai. Tujuannya untuk memastikan agar operasional kegiatan yang akan dimulai minggu kedua bulan Oktober 2021 itu berjalan baik dan lancar,” tambah dia

Dikatakan, survei seismik dua dimensi menggunakan vibroseis akan dilakukan di area sub vulkanik yang terbentang di tiga provinsi di pulau Jawa dan melalui 29 kota/kabupaten.

“Pelaksanaan survei akan menggunakan truk vibroseis sebagai seismic source yang akan bekerja di sepanjang jalan yang sudah ditentukan. Dalam survei ini juga digunakan wireless technology receiver yang hanya cukup ditancapkan di permukaan tanah, sehingga memiliki nilai efisiensi yang lebih baik,” paparnya.

“Berkat dukungan teknologi vibroseis dan wireless technology receiver menjadikan kegiatan survei ini lebih ramah lingkungan dibanding metoda seismik pada umumnya, yaitu dengan menggunakan explosive seismic source,” lanjutnya.

BACA JUGA   Produksi Migas PEP Prabumulih Tembus 361% dari Target, Berkat Rig Canggih PDSI!

Menurut Susana, ini alasan mengapa metode vibroseis menjadi opsi dalam kegiatan akuisisi data seismik yang kini digunakan selain aspek teknis sebagai pertimbangan utama yang melatarbelakangi kegiatan ini.

Daerah pertama yang akan disurvei, lanjut dia, adalah Jawa Barat, kemudian dilanjutkan ke area Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Ini adalah survei sub vulkanik pertama di Indonesia yang sebetulnya sudah diteliti oleh SKK Migas dan KKKS sejak tahun 2020. Kalau ini berhasil, kami akan membuka potensi besar Indonesia mengingat wilayah Indonesia banyak dilingkupi oleh gunung api dan endapan vulkanik,” tutup Susana.(Ert/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *