Logo SitusEnergi
Semester I-2021, Produksi Migas Pertamina Lampaui Target RKAP Semester I-2021, Produksi Migas Pertamina Lampaui Target RKAP
Jakarta, Situsenergi.com Sepanjang semester I-2021, PT (Pertamina (Persero) berhasil mencatatkan produksi minyak sebesar 390 ribu barel per hari (bph) dan gas secara total 2.665... Semester I-2021, Produksi Migas Pertamina Lampaui Target RKAP

Jakarta, Situsenergi.com

Sepanjang semester I-2021, PT (Pertamina (Persero) berhasil mencatatkan produksi minyak sebesar 390 ribu barel per hari (bph) dan gas secara total 2.665 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada semester I 2021. Secara total, produksi migas Pertamina pada semester I-2021 mencapai 850.000 barel setara minyak per hari (BOEPD).

“Realisasi produksi migas perseroan telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021 sebesar 848 ribu BOEPD,” ujar Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Taufik Aditiyawarman, di Jakarta, Jumat (30/7)

Taufik merinci, realisasi produksi migas semester I tersebut diperoleh adri:

  • Regional 1 Sumatera dengan produksi year to date (ytd) sampai Juni 2021 minyak 49.000 bph dan gas sebesar 768 MMSCFD.
  • Regional 2 di Jawa, produksi minyak 64.000 bph dan gas 445 MMSCFD.
  • Regional 3 dari Kalimantan, produksi minyak sebesar 64.000 bph dan gas 691 MMSCFD.
  • Regional 4 dari Indonesia Timur, produksi minyak 114.000 bph dan gas 450 MMSCFD.
  • Regional 5 dari lapangan di luar negeri (aset internasional), produksi minyak 97 ribu bph dan gas 311 MMSCFD.
BACA JUGA   Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Dorong Omzet UMKM Lokal Lombok

Capaian tersebut menurutnya penuh tantangan, sebab terkait dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat beberapa kegiatan menjadi terkendala. Kendala tersebut juga terjadi di Regional 5 internasional seperti di Malaysia.

“Lapangan domestik harus shutdown beberapa hari karena lebih dari 50 persen terpapar, tapi dengan mitigasi-mitigasi yang kita siapkan insya Allah sampai akhir tahun bisa recovery,” tegasnya.

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menanggapi positif atas pancapaian Pertamina tersebut. Menurutnya, meski situasi pandemi menghalangi keleluasaan gerak operasional, namun capaian yang berhasil ditorehkan tersebut bisa membuktikan bahwa Pertamina memang layak disebut sebagai perusahaan kelas dunia.

“Hasil yang bagus, subholding upstream telah bekerja optimal ditengah situasi pandemi. Waktunya pas, karena di sepanjang 2021 ini harga minyak sedang tinggi, bahkan melampaui diatas target ICP,” ujar Mamit kepada Situsenergi.com, Jumat (30/7/2021)

Mamit berharap, di sisa waktu semester II ini, Pertamina bisa terus meningkatkan kinerja produksinya, karena di sepanjang tahun 2021 ini harga minyak dunia sedang naik cukup tinggi. Hal ini disebutnya menguntungkan bagi perusahaan melalui revenue yang dihasilkan, serta menguntungkan negara melalui perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dihasilkan.

“Biar bagaimanapun masih ada 1 semester lagi dan ini perlu dikejar. tahun ini adalah momen yang bagus ditengah harga minyak yang sedang bagus.” pungkasnya.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat realisasi produksi minyak dan gas bumi (migas) terangkut (lifting) pada semester I-2021 masih belum mencapai target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

BACA JUGA   Cetak Laba Rp49,5 T, Pertamina Pamer Dominasi di Asia Tenggara!

Realisasi lifting minyak pada semester I-2021 rata-rata mencapai 666,6 ribu barel per hari (bph), atau baru 94,6 persen dari target lifting minyak tahun ini yang dipatok sebesar 705 ribu bph. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *