Logo SitusEnergi
Sektor Industri Siap Dukung Penurunan Emisi Karbon Sektor Industri Siap Dukung Penurunan Emisi Karbon
Jakarta, Situsenergi.com Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong keseimbangan antara pertumbuhan industri dengan kelestarian lingkungan. Oleh sebab itu aktivitas produksi industri ke depan harus memanfatkan... Sektor Industri Siap Dukung Penurunan Emisi Karbon

Jakarta, Situsenergi.com

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong keseimbangan antara pertumbuhan industri dengan kelestarian lingkungan. Oleh sebab itu aktivitas produksi industri ke depan harus memanfatkan sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Dengan begitu target penurunan emisi karbon dapat dicapai dengan kolaborasi berbagai pihak khususnya sektor industri.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, di tengah pertumbuhan positif sektor industri nonmigas sebesar 3,67%, dengan sisi penyerapan tenaga kerja meningkat sebanyak 1,2 juta orang, Kemenperin terus berupaya agar industri nasional bertransformasi menuju industri hijau.

“Melalui upaya transformasi tersebut, kami mengharapkan sektor manufaktur berkontribusi pada penurunan emisi karbon dan transisi energi hijau menuju karbon netral dan ekonomi hijau di bumi Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (17/5/2021).

Agus menuturkan, upaya pembangunan industri hijau dapat dijalankan dengan dua strategi, yaitu menghijaukan industri yang sudah ada (greening the brown Industry) dan penciptaan industri baru sesuai prinsip industri hijau (developing the new green industry).

“Untuk mendorong percepatan implementasi industri hijau yang berdaya saing, Kemenperin memiliki program prioritas seperti peningkatan efisiensi produksi dan sumber daya, pengembangan bahan baku ramah lingkungan (material hijau), dan produk hijau,” paparnya.

BACA JUGA   Panas Bumi RI Baru Digarap 12%, API: Sudah Saatnya Move On!

Selanjutnya, kata Agus, percepatan implementasi juga didorong melalui efisiensi energi dan pemanfaatan energi bersih, serta energi baru dan terbarukan (EBT), penurunan emisi gas rumah kaca, polusi dan limbah, efisiensi dan ketahanan air sektor industri, penerapan ekonomi sirkular dan 4R (reduce, reuse, recycle, dan recovery), serta peningkatan dan perluasan pekerjaan hijau (Green Jobs).

“Program-program prioritas yang telah dilakukan kami harapkan dapat terus meningkatkan daya saing sektor industri tanpa mengorbankan fungsi lingkungan hidup dan terjaminnya kesehatan masyarakat,” tutup Agus. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *