


Jakarta, Situsenergy.com
Pemerintah menawarkan kerjasama investasi, khususnya di sektor energi kepada perwakilan delegasi Polandia. Pemerintah mengklaim, iklim investasi di Indonesia sudah dalam kondisi yang sangat kondusif, hal itu dapat dibuktikan dari peringkat Ease of doing Business (EODB Index) Indonesia 2018 yang meningkat menjadi ranking 72, atau lebih baik dari tahun 2017 (rangking 91).
“Pemerintah Indonesia telah berusaha menciptakan iklim yang ramah investor,” ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/4).
Arcandra mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk lebih ramah kepada investor dengan memberikan kemudahan-kemudahan dan rantai birokrasi yang lebih sederhana dengan memangkas regulasi-regulasi yang diduga dapat menghambat investasi.
Arcandra memaparkan, hingga kuartal I/2018, Kementerian ESDM telah mencabut 186 regulasi/perizinan yang dinilai menghambat investasi. Dengan berbagai kemudahan tersebut, dirinya berharap iklim investasi di Indonesia lebih ramah bagi investor sehingga investor mau menanamkan investasi di Indonesia.
Kementerian ESDM, lanjut Arcandra, sebagai policy maker memastikan proses bisnis berjalan lebih baik dan transparan. “Kami akan selalu siap untuk mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi para investor, dan akan berusaha menciptakan alur bisnis yang transparan dan akuntabel, dan agar perusahaan-perusahaan polandia yang saat ini beroperasi di Indonesia memahami alur bisnis di Indonesia bergabung saja dengan perusahaan lokal,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Energi Polandia, Grzegorz Tobiszowski dalam sambutannya menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan pemerintah Indonesia.
“Perusahaan-perusahaan Polandia sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia saat ini, telah banyak perusahaan-perusahaan Polandia yang berinvestasi di Indonesia, yakni Rafako, perusahaan energi asal Polandia berhasil memenangkan tender pembangunan PLTU berkapasitas 2 x 50 MW di Lombok, Nusa Tenggara Barat,” ujar Grzegorz.
Selain investasi, Grzegorz juga menawarkan pertukaran mahasiswa di bidang energi dan pertambangan. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.