Home MIGAS Rencana Mogok Kerja Dicabut, Ini Kesepakatan FSPPB dengan Direksi Pertamina
MIGAS

Rencana Mogok Kerja Dicabut, Ini Kesepakatan FSPPB dengan Direksi Pertamina

Share
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) akhirnya mencabut pemberitahuan mogok kerja 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2021. Hal ini terungkap dari salinan surat perjanjian bersama antara Pertamina dan FSPPB yang diterima di Jakarta, Selasa (28/12/2021) petang.

Langkah tersebut diambil FSPPB lsetelah tercapainya kesepakatannya dengan manajemen PT Pertamina (Persero) dalam pertemuan mediasi yang berlangsung di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, Selasa (28/12/2021).

Dalam pertemuan mediasi yang dipimpin Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker Indah Anggoro Putri didampingi Direktur KPPHI C Heru Widianto tersebut, PT.Pertamina (Persero) diwakili Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, M Erry Sugiharto, sedangkan Presiden FSPPB Arie Gumilar mewakili pekerja.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan Perjanjian Bersama antara Pertamina dan FSPPB yang memuat enam poin , di antaranya mengenai penyesuaian salary pekerja PT Pertamina (Persero).

Untuk penyesuaian salary pekerja tahun 2021, Board of Director (BoD) PT Pertamina (Persero) tetap membuka jalur komunikasi dan dialog sambil menunggu perkembangan laporan keuangan, berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) PT. Pertamina (Persero) paling lambat pada bulan April tahun 2022.

Selain itu, untuk salary increase tahun 2022, mengalami kenaikan dengan range 3-6% yang mulai berlaku terhitung Januari 2022, perusahaan akan mengimplementasikan pada minggu pertama bulan Maret tahun 2022.

Sementara itu, poin kedua perjanjian memuat mengenai pembayaran insentif dibayarkan sesuai Pasal 20 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berlaku antara PT Pertamina (Persero) dengan FSPPB.

Pada poin ketiga perjanjian itu, Board of Director (BoD) PT Pertamina (Persero) dan FSPPB mulai tahun 2022 akan membuka kanal komunikasi Hubungan Industrial baik formal maupun informal untuk menjembatani komunikasi dan konsultasi yang tersumbat beberapa waktu ini.

Selanjutnya, pada poin keempat perjanjian, dinyatakan konten PKB yang saat ini masih berlaku agar diinterpretasikan yang sarna di antara BoD PT Pertamina (Persero) dan pekerja dan pada waktu serta kondisi tertentu dimungkinkan untuk kehadiran perwakilan dari Ditjen PHI dan Jamsos Kemenaker.

Pada poin kelima perjanjian tersebut menyatakan pihak BoD PT Pertamina (Persero) dan FSPPB agar sungguh-sungguh memegang amanah apa yang menjadi kewenangannya.

Terakhir, pada poin keenam, Pertamina dan FSPPB sepakat terhadap tiga hal. Pertama, pihak FSPPB akan mencabut surat pemberitahuan mogok kerja nomor 113/FSPPB/X11/2021-TH% tanggal 17 Desember 2021. Kemudian, pihak FSPPB membatalkan rencana mogok kerja yang akan dilaksanakan pada 29 Desember 2021-7 Januari 2022.

Pihak BoD PT Pertamina (Persero) sendiri akan menjaga kondusivitas hubungan industrial dengan mengedepankan dialog dan tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang dikaitkan dengan rencana mogok kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a perjanjian tersebut.(SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Siap Tancap Gas Dukung Mandalika Racing Series 2026, Cetak Generasi Pembalap Muda Nasional

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung lahirnya generasi pembalap...

Dugaan Pertalite Bermasalah : Antara Fakta Teknis dan Permainan Isu Politik”

Oleh : Salamudin DaengDirektur Asosiasi Ekonom Politik Indonesa (AEPI) Beberapa waktu terakhir,...

Pertamina Genjot Edukasi Keberlanjutan Energi Lewat Program Sosial dan Kolaborasi Media

Jakarta, Situsenergi.com PT Pertamina (Persero) terus memperkuat edukasi publik soal pentingnya keberlanjutan...

Elnusa Perkuat Layanan Hulu Migas dengan Laboratorium Cementing & Stimulasi Modern di Mundu

Jakarta, situsenergi.com PT Elnusa Tbk semakin menegaskan posisi sebagai penyedia layanan hulu...