Home LISTRIK Punya Mobil Listrik Kini Tidak Perlu Khawatir Kehabisan Setrum
LISTRIK

Punya Mobil Listrik Kini Tidak Perlu Khawatir Kehabisan Setrum

Share
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Bagi pemilik kendaraan listrik kini tidak perlu khawatir untuk pengisian listrik meski belum menjumpai keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menghadirkan inovasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile bagi pemilik mobil listrik yang kehabisan baterai di tengah perjalanan. SPKLU Mobile menjadi jawaban akan kekhawatiran pengguna mobil listrik apabila baterai habis dan jauh dari SPKLU.

“SPKLU Mobile ini dibawa pakai motor dan siap dipanggil, disambungkan ke Jaringan Tegangan Rendah (JTR) terdekat, dan siap di charge ke kendaraan listrik. Daya yang dihasikan sebesar 22 kw, cukup untuk mengisi kendaraan listrik sampai ke SPKLU terdekat atau kembali ke rumahnya,” ungkap Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Jumat (28/10/2022).

Prototype SPKLU Mobile dibawa menggunakan motor listrik sehingga sejalan dengan tujuan ramah lingkungan dalam penggunaan kendaraan listrik. Chargernya memakai tipe AC dengan maksimal tegangan 400 Volt AC. SPKLU Mobile memiliki 1 buah konektor AC Type-2 dan daya output 22 kw.

“Inovasi ini telah diuji coba untuk mengisi baterai mobil listrik merk Ionic 5 berkapasitas baterai 58 kw dan hasilnya dibutuhkan waktu kurang lebih 3.5 jam hingga 5 jam sampai 100%,” kata dia.

Mobilisasi SPKLU Mobile membutuhkan waktu singkat dan mudah diakses karena terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile. PLN merencanakan prototype SPKLU Mobile ini akan dikembangkan di 16 unit yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya, semata-mata untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan pengguna kendaraan listrik.

“Dari sisi suplai listrik cukup, infrastruktur semakin meningkat, jadi jangan ragu lagi untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik. PLN sangat mendukung dan terus berkolaborasi untuk pengembangan ekosistem EV ini,” jelas Doddy.

Seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan listrik, jumlah SPKLU pun diharapkan mengimbangi peningkatan volume kendaraan listrik. Saat ini, telah ada 26 lokasi SPKLU dengan 38 charger tersebar di wilayah Jakarta. Sementara Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) kemitraan PLN, PT Grab, dan Kymco berjumlah 22 kabinet di 16 lokasi sekitar Jakarta.

Ketersediaan infrastruktur SPKLU dan SPBKLU ini akan terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, khususnya juga untuk memenuhi antusiasme masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.

“SPKLU Mobile merupakan salah satu inovasi yang cocok dihadirkan di Jakarta, mengingat infrastruktur jaringan listrik di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya sangat memadai dan tepat untuk operasional SPKLU Mobile,” tutup Doddy.(SA/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PLN Ubah Limbah Jagung Jadi Listrik, Petani Tuban Kini Raup Untung

Tuban, situsenergi.com Petani jagung di Tuban, Jawa Timur kini merasakan dampak positif...

PLN Ingatkan Rekrutmen 2025 Gratis, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan

Jakarta, situsenergi.com PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap praktik...

PLN Bangun PLTS Terapung 92 MWp di Waduk Saguling, Perkuat Transisi Energi Bersih

Bandung, Situsenergi.com PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Indonesia Power resmi memulai...

Hari Pertama, Rekrutmen Nasional PLN Group 2025 Diserbu Puluhan Ribu Pelamar

Jakarta, Situsenergi.com Rekrutmen Nasional PT PLN (Persero) Group 2025 langsung mencuri perhatian...