Home Uncategorized Presiden Terima AMT, Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga Yakin Presiden akan Bijak
Uncategorized

Presiden Terima AMT, Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga Yakin Presiden akan Bijak

Share
presiden terima amt serikat pekerja pertamina patra niaga yakin presiden akan bijak
presiden terima amt serikat pekerja pertamina patra niaga yakin presiden akan bijak
Share

Jakarta – situsenergy.com

Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN) memaklumi terhadap langkah Presiden Joko Widodo yang menerima lima orang perwakilan mantan awak mobil tangki (AMT) PT GUN sebagai bentuk kepedulian atas aksi “ngotot” mantan AMT PT GUN tersebut, dan kami juga yakin bahwa Presiden akan bijak dalam melihat persoalan ini.

Pernyataan itu disampaikan SPPN menanggapi langkah Presiden Jokowi menerima 5 (lima) perwakilan AMT yang berhari-hari menggelar aksi di depan Istana dengan tuntutan bisa diangkat sebagai pekerja tetap PT Pertamina (Persero).

Meski pertemuan antara perwakilan mantan AMT dengan Presiden Jokowi baru sebatas penyerapan aspirasi, namun SPPN mengkhawatirkan pertemuan itu dapat mengubah esensi persoalan karena Presiden hanya mendengar dari satu pihak saja.

“Tentunya kami berharap Presiden juga mendengar dari pihak SPPN maupun Perusahaan. Ini mengenai kepastian hukum terhadap persoalan-persoalan yang ada” katanya. SPPN menaruh atensi di sini karena mereka sudah mulai menggunakan nama “Pertamina Patra Niaga” pada Serikat mereka seperti yang pernah diberitakan sebelumnya. Sedangkan kami menegaskan kembali bahwa Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga hanya satu yaitu SPPN.

“Kalau seperti ini, terkesan mantan AMT PT GUN tersebut merupakan bagian dari Serikat PT Pertamina Patra Niaga, sedangkan mereka yang melakukan aksi yang tergabung dalam SP AMT PPN bukanlah pekerja PT Pertamina Patra Niaga , melainkan mantan pekerja AMT PT GUN sebagai perusahaan penerima pemborongan pekerjaan (P4).

“Kami juga mendengar bahwa PT GUN sebagai P4 dari PT PPN sudah berbaik hati menawarkan jalan lain dengan membuka lowongan kerja para mantan AMT. Artinya jika tuntutan dari mantan AMT agar bisa bekerja kembali, maka tawaran PT GUN kami rasa adalah solusi yang terbaik, karena mereka menjadi mantan AMT pasti disebabkan oleh alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan oleh PT GUN. Dan memang sejak awal mereka tidak punya hubungan kerja dengan PT PPN, karena itu tidak ada kewajiban bagi PPN untuk memperkerjakan mereka, sekali lagi ini mengenai kepastian hukum” jelasnya.

Kita semua berada dalam negara hukum, SPPN mengharapkan semua pihak melandaskan semua pada hukum yang berlaku. Sekalipun hal ini dapat menjadi hal sensitif karena pada tahun-tahun ini merupakan tahun politik, namun kepatuhan pada hukum harus tetap dijunjung tinggi, bukan dengan “aksi ngotot” seperti itu dan aksi-aksi yang sebelumnya terjadi bahkan mencatut nama “Pertamina Patra Niaga” dalam Serikat mereka. (r/red)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Pamer Aksi Iklim di COP30 Brazil, Kolaborasi Global Kian Solid

Jakarta, situsenergi.com Pertamina memanfaatkan COP30 di Brazil untuk memperkuat kolaborasi global dalam...

Pertamina SEHATI Gaspol Tekan Stunting, Dampaknya Mulai Terlihat Nyata

Jakarta, situsenergi.com Upaya menekan stunting kini makin masif, dan Pertamina ikut tancap...

Pertamina Tancap Gas Garap Multistage Fracturing Pertama di Indonesia, Targetkan Lompatan Produksi Migas

Jakarta, situsenergi.com Pertamina kembali menggebrak industri migas lewat penerapan teknologi Multistage Fracturing...

MyPertamina Tebar Hadiah Periode 3 Pecah! 1 Paket Haji Furoda hingga Honda HR-V Jadi Rebutan

Jakarta, situsenergi.com Pertamina Patra Niaga kembali memanjakan pelanggan lewat program MyPertamina Tebar...