

PLN Targetkan SUTT Pertama di Pulau Ternate Beroperasi Desember 2020
ENERGI November 12, 2020 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergy.com
PTPLN (Persero) menargetkan, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) pertama di Pulau Ternate, bisa mulai dioperasikan pada Desember 2020. Progres pembangunannya sendiri saat ini diklaim sudah mencapai 86 persen.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda melalui keterangan tertulisnya, Kamis (12/11/2020).
Syamsul mengatakan, keberadaan SUTT itu nantinya akan memberi keandalan pasokan listrik di sistem Ternate-Tidore. “Khususnya di pulau Ternate akan semakin andal dan siap mendukung tumbuhnya ekonomi,” tuturnya.
Sebelum proyek SUTT itu ada, proses distribusi listrik di Ternate dilakukan menggunakan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV.
SUTT ini terbentang dari PLTMG Ternate ke Gas Isolated Switchyard (GIS) Ternate 150 kV di kelurahan Kayu Merah sepanjang 15,5 kilometer sirkuit (kms) dengan 23 menara. Adapun biaya investasi pembangunan SUTT ini mencapai Rp 18,4 miliar.
Selain mewujudkan keandalan listrik, pengoperasian suttdisebit Huda bakal meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya pokok penyediaan listrik pada sistem kelistrikan Ternate – Tidore.
Saat ini sistem kelistrikan Ternate – Tidore memiliki cadangan daya yang cukup yaitu sebesar 16 Megawatt (MW) dengan daya mampu mencapai 52 MW dan beban puncak sebesar 36 MW.
Sementara itu, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Ternate yang beroperasi sejak tahun 2018 kini menjadi tulang punggung kelistrikan Ternate dan Tidore dengan kapasitas 36 MW.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, K.H. Abdul Ghani Kasuba berharap ketersediaan pasokan listrik di wilayahnya itu bisa ikut menarik minat investor.
“Kelistrikan di Ternate dan Tidore sudah cukup baik. Tentu hadirnya listrik ini akan semakin mendorong munculnya investasi di Maluku Utara,” pungkas Kasuba. (SNU/Rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.