

PLN Catat Lonjakan Transaksi SPKLU Saat Mudik Lebaran, Mobil Listrik Jadi Pilihan Nyaman
LISTRIK April 10, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Momentum mudik Idulfitri 1446 H menjadi saksi kesuksesan PT PLN (Persero) dalam menjawab tantangan zaman: menghadirkan pengalaman mudik yang lebih ramah lingkungan lewat dukungan infrastruktur kendaraan listrik.
Tak tanggung-tanggung, selama masa siaga Ramadan hingga 8 April 2025, PLN mencatatkan lonjakan transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 4,9 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Total transaksi mencapai 80.970 kali, disertai konsumsi listrik sebesar 1.950 MWh—naik drastis dari 334 MWh di 2024.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi besar PLN dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik nasional.
“Minat terhadap mobil listrik melonjak. PLN menjawab kebutuhan itu dengan menghadirkan SPKLU di seluruh jalur vital, termasuk rest area tol jalur mudik,” tegas Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Khusus di jalur Trans Sumatra–Jawa, PLN menghadirkan 1.000 unit SPKLU di 615 titik. Ini adalah peningkatan signifikan dari tahun lalu—hingga 7,5 kali lipat. Bahkan, jarak antar-SPKLU kini hanya sekitar 22 km, membuat pemudik makin tenang.
Kisah-kisah pemudik seperti Rina dari Semarang dan Sandy dari Pontianak menggambarkan bagaimana SPKLU menjadi penyelamat di tengah perjalanan jauh.
“Pertama kali mudik pakai mobil listrik, awalnya deg-degan. Tapi berkat SPKLU PLN, semua jadi lebih mudah dan nyaman,” ungkap Rina.
Ditambah lagi dengan fitur Trip Planner dari aplikasi PLN Mobile, pemudik bisa merancang titik pengisian dengan presisi. Asti, pemudik dari Tangerang ke Semarang, memuji fitur ini karena memberinya rasa aman sepanjang perjalanan.
Langkah PLN ini tak hanya sekadar penyediaan fasilitas—tapi wujud nyata transformasi energi dan pelayanan. Idulfitri kali ini bukan hanya tentang pulang ke kampung halaman, tapi juga melangkah ke masa depan yang lebih hijau. (*)
No comments so far.
Be first to leave comment below.