Home MIGAS PHE Kembangkan Teknologi CCS untuk Kurangi Emisi Industri
MIGAS

PHE Kembangkan Teknologi CCS untuk Kurangi Emisi Industri

Share
PHE Kembangkan Teknologi CCS untuk Kurangi Emisi Industri
Share

Jakarta, situsenergi.com

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menggandeng lembaga multinasional dalam pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian teknis, mengadopsi praktik terbaik global, serta mempercepat implementasi CCS guna mendukung target net zero emission 2060.

Langkah Strategis PHE dalam CCS

Direktur Keuangan dan Investasi PHE, Dannif Utojo Danusaputro, menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup transfer pengetahuan, bantuan teknis, hingga pengembangan model bisnis dan regulasi. Kemitraan ini menjadi pondasi bagi keberlanjutan industri CCS di Indonesia.

“Meskipun Indonesia memiliki potensi geologi besar untuk penyimpanan karbon, pengembangan CCS dalam skala luas memerlukan dukungan kebijakan, keahlian teknis, dan investasi signifikan,” ujar Dannif di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

PHE sebagai Pemain Kunci dalam CCS

CCS adalah teknologi yang terbukti efektif dalam mengurangi emisi industri dengan menangkap karbon dioksida (CO2) sebelum mencapai atmosfer dan menyimpannya dengan aman di bawah tanah. Metode ini sangat penting bagi sektor industri yang belum sepenuhnya beralih ke energi terbarukan.

Sebagai bagian dari strategi bisnisnya, PHE memposisikan diri sebagai pemimpin dalam rantai nilai CCS, dengan menyediakan solusi penyimpanan dan transportasi CO2 bagi industri penghasil emisi. Selain itu, PHE juga berfokus pada integrasi CCS dengan infrastruktur transportasi, injeksi, dan pemantauan CO2 jangka panjang.

Mendorong Implementasi CCS di Indonesia

Kolaborasi dengan lembaga multinasional memungkinkan PHE untuk mengembangkan CCS yang lebih efektif dan efisien. Dengan dukungan regulasi yang kuat serta investasi berkelanjutan, PHE optimistis proyek CCS dapat segera diimplementasikan dalam skala besar di Indonesia.

“Kerja sama ini adalah langkah strategis dalam mendorong proyek CCS yang dapat diterapkan secara luas dan memberikan manfaat bagi industri energi serta lingkungan,” tutup Dannif. (DIN/GIT)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...

Pelita Air Hadirkan Program High Spender, Menangkan Mobil Listrik BYD

Jakarta, situsenergi.com Pelita Air meluncurkan program loyalitas terbaru bertajuk “Pelita Air High...