


Jakarta, Situsenergi.com
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mendapat fasilitas kredit dari PT Bank BTPN Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai total USD800 juta.
Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan mengatakan pinjaman yang diperoleh perseroan akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan. Adapun transaksi ini telah ditanda tangani oleh perseroan dan kreditur pada 9 Mei 2023 lalu.
“Fasilitas dari perbankan ini untuk pengembangan usaha, dan juga untuk keperluan umum,” ujar Rachmat Hutama dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
Secara detail pinjaman tersebut terdiri dari fasilitas A sebesar USD600 juta, dan fasilitas B senilai USD200 juta. Fasilitas A jatuh tempo terakhir pada tahun ke-5, dan fasilitas jatuh tempo pada tahun ke-3.
“Tingkat bunga fasilitas A marjin + term SOFR 3 bulan, dan fasilitas B marjin + term SOFR 3 bulan,” sambungnya.
Dengan penerimaan fasilitas itu, perseroan di antaranya dapat memenuhi pembayaran kembali (refinancing) utang, pembayaran belanja modal, pembayaran modal kerja, dan untuk tujuan perusahaan lainnya.

”Pinjaman itu, tidak berdampak negatif terhadap perusahaan,” pungkas dia. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.