Jakarta, Situsenergi.com
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina dengan kode saham PGAS, berhasil menembus Indeks TEMPO–IDNFinancials 52 Tahun 2025. Capaian ini menegaskan kredibilitas PGN sebagai emiten gas bumi yang konsisten menjaga kinerja, memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, serta mendukung kebutuhan energi nasional.
Dalam ajang Malam Apresiasi Emiten 2025, PGN menempati tiga kategori sekaligus, yakni Main Indeks, High Dividend, dan Big Market Cap. Penilaian dilakukan melalui evaluasi kinerja keuangan, tata kelola, hingga strategi keberlanjutan yang terbukti berdampak positif terhadap pertumbuhan perusahaan.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, mengapresiasi kontribusi seluruh perwira PGN yang berperan dalam pencapaian tersebut. “Masuknya PGN dalam Indeks 52 menunjukkan pengakuan BEI atas prospek pertumbuhan yang menjanjikan. Hal ini sekaligus memberi keyakinan lebih bagi investor untuk berinvestasi di saham PGN,” ujarnya.
Sepanjang Semester I 2025, PGN mencatat pendapatan konsolidasi sebesar USD 1,938 juta, laba bersih USD 144 juta, dan EBITDA mencapai USD 463 juta. Hingga kini, lebih dari 820 ribu pelanggan di seluruh Indonesia terlayani, mulai dari rumah tangga, usaha kecil, hingga sektor komersial dan industri.

PGN juga terus memperkuat portofolio energi bersih sejalan dengan agenda transisi energi nasional. Beberapa proyek strategis yang berjalan pada 2025 mencakup Revitalisasi Tanki Arun F-6004, Oil Transportation Cikampek–Plumpang, Pipa Gas Tegal–Cilacap, hingga pengembangan proyek biomethane untuk mendukung bauran energi rendah karbon.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk memperkuat peran sebagai penyedia energi bersih yang andal. PGN berkomitmen menjaga kinerja positif, meningkatkan layanan, dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” kata Fajriyah.
Ia menambahkan, dukungan pemegang saham, pelanggan, dan pemangku kepentingan menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan PGN. Ke depan, perusahaan akan terus memperluas akses energi bersih, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mendukung tercapainya target transisi energi Indonesia. (DIN/GIT)
Leave a comment