Logo SitusEnergi
PGN – Pertamina EP Cepu Teken PJBG untuk Pasokan Gas Blok Cepu PGN – Pertamina EP Cepu Teken PJBG untuk Pasokan Gas Blok Cepu
Jakarta, situsenergi.com PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan Pertamina EP Cepu... PGN – Pertamina EP Cepu Teken PJBG untuk Pasokan Gas Blok Cepu

Jakarta, situsenergi.com

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan Pertamina EP Cepu untuk pasokan gas dari Blok Cepu dan amandemen PJBG dengan Saka Energi Muriah Ltd untuk pasokan gas Blok Muriah.

Penandatanganan, yang dilaksanakan saat pembukaan IOG Supply Chain & National Capacity Summit 2024 (IOG SCM Summit) di Jakarta, Rabu, dilakukan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari, disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan, dengan adanya PJBG Blok Cepu, PGN akan melanjutkan pengelolaan jaringan gas rumah tangga (jargas) di Lamongan, Jatim, yang sebelumnya mendapatkan pasokan gas dari Madura Offshore, dan beralih disalurkan dari Jambaran Tiung Biru (JTB).

“Besaran volume gas, yang disalurkan sebesar 0,2 MMSCFD sampai dengan 2029 atau sampai berakhirnya produksi gas bumi Lapangan JTB,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, melalui amandemen PJBG dari Blok Muriah, PGN juga memperoleh kesepakatan untuk menambah jumlah volume kontrak sebesar 5.000 BBTU dari Lapangan Kepodang, Wilayah Kerja (WK) Muriah.

“Dengan demikian, jumlah kontrak secara keseluruhan sebesar 19.000 BBTU. Alokasi dan pemanfaatan gas bumi dari Lapangan Kepodang itu disalurkan PGN untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan dan industri domestik,” tukasnya.

“Pemanfaatan gas bumi domestik bagi kepentingan nasional merupakan concern  utama kami, di mana melalui kerja sama PGN dan pemerintah sampai sektor-sektor penyerap gas bumi, bahu membahu dalam mengoptimalkan energi domestik,” sambungnya.

BACA JUGA   Medco Energi Mantapkan Komitmen Bisnis Berkelanjutan, Fokus Lindungi Biodiversitas

Lebih jauh Arief mengatakan, salah satu kunci penyerapan gas adalah dari sisi ketersediaan infrastruktur, yang dengan integrasi infrastruktur di Jawa Tengah, telah terbukti meningkatkan pemanfaatan gas bumi di sekitar wilayah infrastruktur.

Penandatanganan tersebut menjadi salah satu penguatan pasokan atas demand, yang semakin meningkat, sehingga diharapkan multiplier effect pemanfaatan gas dapat meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.

“PGN antusias untuk terus meningkatkan jumlah pelanggan, sehingga penambahan volume yang didapatkan akan berperan bagi PGN untuk pengembangan layanan dan aksesibilitas gas bumi khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tambah Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari.

Menurut Rosa, saat ini jumlah pelanggan PGN di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebanyak 160 ribu, yang meliputi rumah tangga, pelanggan kecil, komersial, industri, dan kelistrikan. Dengan demikian, masyarakat yang menggunakan gas bumi pun akan semakin meningkat.

“Melalui penandatanganan dua PJBG ini, diharapkan dapat memacu PGN untuk menambah jangkauan pasar. Pemanfaatan sumber pasokan domestik dari Cepu dan Muriah ditujukan untuk pengguna gas domestik di sektor rumah tangga, industri, dan kelistrikan. Diharapkan, value added gas bumi dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masing-masing sektor,” tutup Rosa.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *