Home MIGAS PGN Jual 64 BBTUD LNG ke China
MIGAS

PGN Jual 64 BBTUD LNG ke China

Share
PGN Jual 64 BBTUD LNG ke China
Share

Jakarta, situsenergi.com

PT PGN Tbk (PGAS) sebagai Subholding Gas Pertamina melaksanakan bisnis jual beli LNG trading internasional dengan tujuan negara China. Pengiriman pertama LNG kargo Internasional PGN berasal dari supply Petronas – Bintulu yang dikirim ke CNTIC – China pada 9 Februari 2024.

Menurut Direktur Utama PGN Arief S Handoko, total pengiriman LNG tersebut mencapai 7 kargo atau setara 64 BBTUD.

“LNG penting bagi rantai supply yang dimiliki PGN dan diharapkan menjadi penggerak revenue dari bisnis LNG internasional pada tahun 2024,” ujar Arief dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (12/2).

Dikatakan, bisnis LNG internasional dengan tujuan negara China ini telah dijajaki sejak 2020-2021 bersama supplier dan buyer, hingga akhirnya mencapai kesepakatan bersama untuk realisasi pengiriman LNG tahun ini.

“Dalam prosesnya, PGN berkomunikasi secara intensif baik dengan LNG supplier serta potensial buyer. Di samping itu, market intelligence juga dilakukan untuk pemasaran dan penetrasi LNG baik skala regional maupun global,” kata Arief.

Kerjasama ini, lanjut dia, memberikan benefit bagi PGN untuk penciptaan milestone penting dalam bisnis LNG global, sehingga menimbulkan awareness dan kehadiran dari PGN kepada para pemain LNG skala global.

“Selain itu, PGN menambah networking untuk menjalin hubungan baik dengan international player,” ucapnya.

Arief juga menekankan perhitungan bisnis dan GCG dilaksanakan dengan prudent agar upaya PGN dalam memasuki pasar LNG internasional memiliki impact keekonomian bagi perusahaan maupun negara.

“Namun juga tetap memberikan prioritas gas bumi untuk pemenuhan energi dalam negeri agar keekonomian dan ketahanan energi terjaga,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, diversifikasi bisnis LNG internasional di PGN didorong oleh pertumbuhan demand LNG di beberapa negara termasuk China. Potensi untuk pasar global cukup menarik, mengingat LNG memiliki keunggulan jika dibandingkan gas pipa.

“LNG dapat diangkut dalam jarak jauh dan disalurkan ke pusat-pusat permintaan dalam waktu yang relative lebih cepat, serta dapat diperdagangkan di pasar terbuka,” tukasnya.

PGN, kata dia, memanfaatkan keunggulan ini dengan kapabilitas LNG portofilio untuk menjadi LNG Player tingkat internasional. Secara bertahap, infrastruktur diupayakan agar semakin handal, serta meningkatkan komunikasi bisnis baik dengan supplier dan buyer LNG di pasar global.

“Ke depannya PGN juga akan berusaha meningkatkan volume perdagangan LNG internasional melalui inisiatif yang sedang dijajaki saat ini termasuk potensi diversifikasi bisnis LNG lainnya seperti Gasing Up Cooling Down, revitalisasi dan pembangunan tangki penyimpanan LNG baru maupun LNG Bunkering yang akan dikerjakan oleh PGN maupun anak usahanya,” pungkasnya.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia

Lombok, situsenergi.com Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi...

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...