


Jakarta, Situsenergi.com
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terkait penyediaan solusi energi berbasis gas bumi dan transportasi/ logistik berbasis kereta api. Kerjasama ini ditandai dengan proses penandatanganan pokok-pokok perjanjian atau Heads of Agreement (HoA) yang dilakukan oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto.
“Sinergi BUMN ini merupakan langkah kolaboratif dan adaptif KAI di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung untuk memaksimalkan kinerja KAI di sektor angkutan barang,” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).
KAI dan PGN berencana akan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana angkutan kereta api dalam rangka pengembangan jaringan gas untuk sektor rumah tangga, termasuk komersial dan industri. Untuk itu KAI dan PGN akan melaksanakan uji coba atau pilot project angkutan LNG menggunakan kereta api.
Langkah awal dari perwujudan kerjasama ini KAI akan memetakan jalur angkutan, data kebutuhan sarana dan prasarana serta metode bongkar muat. Sedangkan PGN akan memetakan profil demand pelanggan, melakukan analisis dan merekomendasikan kebutuhan infrastruktur di sepanjang mata rantai penyaluran LNG.
“KAI siap mengangkut LNG milik PGN menggunakan kereta api dari berbagai stasiun ke tempat-tempat distribusi yang dimiliki PGN. Keunggulan angkutan barang menggunakan Kereta Api di antaranya adalah waktu pengiriman yang terjadwal, tepat waktu, lebih ramah lingkungan, serta aman,” ujar Didiek.
Ditegaskan Didiek bahwa KAI sudah mendapatkan izin khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengangkut B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) kategori DG class 2 yakni berupa gas. Dengan begitu maka diharapkan proses kerjasama ini bisa berjalan sesuai rencana.
Di samping rencana angkutan LNG menggunakan Kereta Api, KAI dan PGN juga akan melaksanakan kerja sama dalam hal penyediaan solusi energi berbasis gas bumi oleh PGN kepada KAI dalam rangka konversi bahan bakar non gas pada sarana KAI.
“KAI juga bersama-sama PGN akan terus mengkaji dan mengujicobakan penggunaan bahan bakar gas ke kereta pembangkit yang dimiliki KAI,” pungkas Didiek. (DIN)
No comments so far.
Be first to leave comment below.