Logo SitusEnergi
PGN Berkomitmen Tingkatkan Kapasitas Operasi dan Perluas Jangkauan Gas Bumi PGN Berkomitmen Tingkatkan Kapasitas Operasi dan Perluas Jangkauan Gas Bumi
Jakarta, situsenergi.com Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di... PGN Berkomitmen Tingkatkan Kapasitas Operasi dan Perluas Jangkauan Gas Bumi

Jakarta, situsenergi.com

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.

Subholding Gas PT Pertamina (Persero) ini akan fokus membangun sejumlah proyek infrastruktur gas bumi strategis, yang akan memberikan kontribusi pada masa depan.

“Proyek pertama adalah pembangunan infrastruktur gas bumi, pipa Tegal-Cilacap, yang merupakan implementasi strategi pilar Grow untuk terus mengembangkan core bisnis perusahaan,” kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (07/11).

Dikatakan, pembangunan pipa gas Tegal-Cilacap itu melanjutkan pemanfaatan pipa gas Cirebon-Semarang Tahap 2 menuju proyek gasifikasi Kilang RU IV Cilacap dengan volume yang dialirkan sebesar 36 MMSCFD.

Pipa Tegal-Cilacap nantinya dapat memperluas jangkauan infrastruktur gas bumi untuk pelanggan di sisi selatan Pulau Jawa maupun potensi pelanggan lainnya di sepanjang jalur pipa, sehingga pemanfaatan gas bumi akan meningkat.

Saat ini, kata dia, proyek dalam penyusunan perjanjian komersial antara PGN dengan PT Kilang Pertamina Internasional, pelaksanaan FEED, dan pengurusan perizinan.

“Proyek berikutnya adalah transportasi minyak Cikampek-Plumpang sebagai inisiasi dari pilar Adapt. Kemi melihat peluang untuk melakukan diversifikasi portofolio bisnis PGN yaitu dengan membangun infrastruktur pipa untuk menyalurkan minyak,” ujar Arief.

Lebih jauh ia mengatakan, proyek pembangunan pipa transportasi minyak antara TBBM Cikampek hingga TBBM Plumpang itu dilakukan anak perusahaan PGN, PT Pertamina Gas (Pertagas), bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN).

“Skema pembangunannya adalah build-maintenance-transfer (BMT) dan jangka waktu 10 tahun masa pengoperasian,” ucapnya.

Sampai September 2024, lanjut Arief, Pertagas dan PPN dalam proses penyusunan perjanjian penyediaan jasa pipa BBM Cikampek-Plumpang dan persiapan tender EPC.

“Proyek strategis selanjutnya adalah jaringan gas rumah tangga (Gaskita) yang dilaksanakan secara mandiri oleh PGN,” ujarnya.

“Program tersebut dimulai pada 2021 dan telah diterapkan di 36 kota/kabupaten, termasuk pengembangan jargas di luar pipa menggunakan CNG di Jawa Tengah dan selatan yang mencakup Yogyakarta, Sleman, dan Solo,” sambungnya.

Masih menurut Arief, kemajuan konstruksi secara keseluruhan hingga September 2024 telah mencapai 88 persen. Sedangkan, progres pembangunan pipa telah mencapai 2.076 km atau 93 persen dari target dan 123.371 sambungan rumah (SR) telah terpasang dari target 290.400 SR.

“Selanjutnya adalah proyek revitalisasi tangki LNG hub Arun, Aceh. Terminal LNG Arun terletak strategis di sepanjang jalur perdagangan utama dan dekat dengan pasar LNG yang sedang berkembang di Asia Tenggara dan Selatan,” tukasnya.

Arief mengungkapkan, bahwa selaku Holding Migas, Pertamina bercita-cita memposisikan Terminal LNG Arun sebagai pusat LNG terkemuka di Asia.
Langkah awal yang dilakukan adalah revitalisasi tangki F-6004, yang telah tidak beroperasi sejak 2004. Hingga September 2024, kemajuan pekerjaan revitalisasi secara keseluruhan mencapai 35,33 persen.

BACA JUGA   Pendapatan PGN Tumbuh 2 Persen di Kuartal I 2025, Ini Strateginya

“Proyek terakhir adalah biomethane, inisiatif strategis oleh PGN untuk mempromosikan penggunaan gas secara luas selama transisi energi. PGN sedang memajukan dekarbonisasi industri kelapa sawit melalui proyek biomethane, yang memanfaatkan limbah kelapa sawit,” tutup Arief.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *