Logo SitusEnergi
Perusahaan Migas Ini Kantongi Laba USD764 Ribu Di Semester I 2021 Perusahaan Migas Ini Kantongi Laba USD764 Ribu Di Semester I 2021
Jakarta, Situsenergi.com Perusahaan Migas, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melaporkan bahwa pada semester I 2021 berhasil mengantongi laba kotor USD7,8 juta dan laba bersihnya... Perusahaan Migas Ini Kantongi Laba USD764 Ribu Di Semester I 2021

Jakarta, Situsenergi.com

Perusahaan Migas, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melaporkan bahwa pada semester I 2021 berhasil mengantongi laba kotor USD7,8 juta dan laba bersihnya USD764 ribu. Untuk marjin laba kotor dan marjin laba bersih tahun berjalan masing-masing berada di level 16 persen dan 2 persen terhadap pendapatan.

Oka Lesmana selaku Direktur Keuangan mengatakan pada periode itu realisasi belanja modal (capex) sebesar USD51Juta. Jumlah ini setara dengan 51 persen dari total capex yang disiapkan sebesar USD100 juta yang dianggarkan. Capex tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnisnya, baik dengan masuk ke dalam bisnis baru ataupun mengembangkan bisnis yang sudah ada saat ini.

“Dari total 9 proyek strategis yang saat ini sedang digarap oleh perseroan beberapa diantaranya sudah rampung 100 persen yaitu pengembangan jalur pipa di wilayah Banten, pembangunan fasilitas SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) di Kabupaten Bandung Barat, dan penambahan alokasi gas di wilayah Jambi sebesar 12 mmbtu,” ujar Oka dalam keterangannya, Jumat (10/9/2021).

Selain itu, perseroan optimis beberapa kontrak dan proyek yang sampai saat ini sedang dikerjakan akan rampung dan beroperasi pada akhir tahun. Beberapa proyek tersebut adalah proyek pipa rokan, LPG discharge terminal di Pelabuhan Sluke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kemudian perpanjangan kontrak sewa pipa di Gresik, Jawa Timur. Penambahan kompresor di Cilegon, Banten dan kontrak untuk operation and maintenance di fasilitas pembangkit geothermal Salak milik Star Energy di Bogor. Sejak tahun 2020 kami telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mempertahankan kinerja, terutama dalam diversifikasi bisnis gas.

“Di mulai dari tahun ini perseroan mulai fokus dalam pembangunan LPG discharge terminal yang dapat dipastikan mulai beroperasi di kuartal IV tahun 2021 ini dan memperluas jangkauan bisnis CNG di pulau Jawa dan Sumatera,” pungkas dia. (DIN/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *