Home MIGAS Pertamina Tembus Jalur Darat Bener Meriah, 7 Mobil Tangki Amankan Pasokan BBM Pascabencana
MIGAS

Pertamina Tembus Jalur Darat Bener Meriah, 7 Mobil Tangki Amankan Pasokan BBM Pascabencana

Share
Pertamina Tembus Jalur Darat Bener Meriah, 7 Mobil Tangki Amankan Pasokan BBM Pascabencana
Share

Aceh, situsenergi.com

Pertamina kembali bergerak cepat di tengah kondisi darurat. Di saat infrastruktur jalan di Aceh belum sepenuhnya pulih pascabencana, PT Pertamina (Persero) berhasil menembus jalur darat untuk memastikan pasokan BBM tetap mengalir ke Kabupaten Bener Meriah.

Pada 27 Desember 2025 malam, sebanyak tujuh mobil tangki diberangkatkan dari Storage Hub Mobil Tangki Blang Rakal pukul 21.00 WIB. Armada ini tiba bertahap di empat SPBU Bener Meriah pada rentang waktu 23.30 hingga 00.30 WIB dengan pengawalan aparat setempat menggunakan motor trail Koramil Pintu Rime Gayo.

Perjalanan darat tersebut memakan waktu sekitar empat jam. Dalam operasi ini, Pertamina menyalurkan 48 kiloliter Pertalite dan 8 kiloliter Biosolar untuk menjaga kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi. Setelah proses distribusi selesai, seluruh mobil tangki kembali dengan aman dan tiba kembali di Blang Rakal pada pukul 04.30 WIB.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa Pertamina terus mencari solusi agar distribusi energi ke wilayah terdampak bencana tidak terhenti.

“Alhamdulillah, berkat kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, penyaluran BBM ke Bener Meriah dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” ujar Fahrougi.

Ia menjelaskan, pasokan tersebut langsung disalurkan ke empat SPBU, yakni SPBU 13.245409 Jalan Bandara Rembele, SPBU 14.245105 Jalan Raya Takengon–Bireuen KM 75, SPBU 14.245428 Jalan Raya Bireuen–Takengon KM 10, serta SPBU 14.245464 Desa Makmur Sentosa, Kecamatan Bandar.

Dalam kondisi terbatas, Pertamina menerapkan skema Storage Hub. Metode ini memindahkan muatan BBM dari mobil tangki berkapasitas 16 KL milik Integrated Terminal Lhokseumawe dan Fuel Terminal Krueng Raya ke mobil tangki 8 KL. Proses pemindahan menggunakan pompa diafragma bertenaga angin dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan.

Sebelumnya, Pertamina bahkan mengandalkan jalur udara menggunakan pesawat Hercules, Cessna, hingga Air Tractor untuk memasok BBM ke Bener Meriah dan Takengon akibat kerusakan jalan yang parah.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menegaskan komitmen perusahaan menjaga ketahanan energi di tengah situasi darurat.

“Di tengah kondisi darurat, Pertamina menegaskan komitmennya untuk menjaga pasokan energi serta mendukung aktivitas masyarakat dan layanan publik di wilayah terdampak bencana di Aceh,” kata Baron.

Ia menambahkan, pada 28 Desember 2025 Pertamina kembali melanjutkan distribusi ke Takengon dengan menyiagakan tujuh mobil tangki 8 KL yang membawa 40 kiloliter Pertalite dan 16 kiloliter Biosolar untuk tujuh SPBU. Langkah ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina dalam melayani masyarakat. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Siaga Nataru, Serambi MyPertamina Hadirkan Kenyamanan Pemudik di 34 Titik Strategis

Jakarta, situsenergi.com Libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 mendorong mobilitas...

Pelita Air Tambah Armada ke-16 Saat Natal 2025, Siap Amankan Lonjakan Penerbangan Nataru

Jakarta, Situsenergi.com Pelita Air kembali mencuri perhatian di momen krusial libur akhir...

PLN Turunkan Relawan Pegawai ke Aceh, Trauma Healing Anak Jadi Fokus Pascabencana

Aceh, situsenergi.com PLN kembali mencuri perhatian. Bukan soal listrik, kali ini PT...

Air Bersih Jadi Prioritas, Pertamina Pulihkan 12 Sumur Warga Aceh Tamiang Pasca Bencana

Aceh Tamiang, situsenergi.com Akses air bersih kembali menjadi sorotan setelah bencana melanda...