Lampung Timur, situsenergi.com
Pertamina Patra Niaga terus memperkuat ketahanan energi nasional dengan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN) di Kabupaten Lampung Timur. Proyek ini hasil kolaborasi bersama Kementerian Koperasi, Pemerintah Provinsi Lampung, dan Pemkab Lampung Timur, sebagai bagian dari upaya pemerataan energi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Groundbreaking SPBUN KUD Bina Mina di Kecamatan Labuhan Maringgai digelar pada Rabu (13/11), dihadiri Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, dan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela. Kehadiran SPBUN ini akan mempermudah sekitar 7.000 nelayan di kawasan tersebut dalam memperoleh bahan bakar, dengan kebutuhan harian mencapai 10 kiloliter per hari.
Ferry Juliantono menegaskan, SPBUN berbasis koperasi menjadi wujud nyata ekonomi gotong royong yang berkeadilan. “Pemerintah, Pertamina Patra Niaga, dan gerakan koperasi bergerak cepat agar nelayan memperoleh BBM yang tepat sasaran, mudah diakses, dan efisien untuk melaut,” jelas Ferry.

Sementara itu, Mars Ega Legowo Putra menyebut, SPBUN menjadi variabel penting bagi produktivitas nelayan. Dengan kepemilikan koperasi, para nelayan bisa mengelola BBM sendiri secara transparan dan berkelanjutan. “Pertamina Patra Niaga mendukung penuh program pemerintah, termasuk Program Kampung Nelayan Merah Putih dan KDKMP. Kami terus memastikan energi tersedia (availability), mudah diakses (accessibility), berkualitas (acceptability), dan berkelanjutan (sustainability),” tegasnya.
Selain BBM subsidi, Pertamina Patra Niaga juga akan memperluas penyaluran LPG subsidi dan non-subsidi melalui jaringan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Langkah ini diharapkan memudahkan masyarakat nelayan mendapatkan energi terjangkau dengan sistem distribusi yang akuntabel.
Hingga kini, Pertamina Patra Niaga sudah mengoperasikan 416 SPBUN di seluruh Indonesia, dengan 94 unit lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menilai kolaborasi ini penting untuk menggerakkan ekonomi pesisir. “Sebagai provinsi maritim dengan potensi tangkap dan budidaya besar, kehadiran SPBUN di Lampung Timur akan menjadi titik awal penguatan ekonomi masyarakat pesisir,” ujarnya.

Dengan SPBUN KUD Bina Mina, Pertamina Patra Niaga membuktikan komitmennya menghadirkan energi yang inklusif, memberdayakan nelayan, sekaligus memperkuat ekosistem koperasi di wilayah pesisir. (*)
Leave a comment