Jakarta, Situsenergi.com
Pertamina mulai tancap gas menghadapi masa Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Oki Muraza, turun langsung meninjau Integrated Terminal Jakarta pada 26 November 2025. Ia ingin memastikan pasokan BBM tetap aman saat Satgas Nataru berjalan.
Oki menegaskan manajemen Pertamina bersama Pertamina Patra Niaga sudah berkeliling ke berbagai daerah untuk mengecek kesiapan distribusi energi. Integrated Terminal Jakarta memegang peran vital karena memasok kebutuhan BBM Jabodetabek, termasuk Pertamax Turbo untuk DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Terminal ini mengalirkan 20 persen kebutuhan BBM harian nasional ke 916 SPBU, di mana 51 SPBU berada di jalur Satgas, terdiri atas 10 SPBU di rest area dan 41 SPBU di jalur wisata.
Selain fokus pada suplai, Oki menekankan pentingnya keamanan operasional. Ia meminta seluruh unit memperkuat standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) serta memastikan asset integrity diperiksa menyeluruh agar risiko gangguan bisa ditekan.

“Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya kita untuk menguatkan teman-teman yang menjadi backbone Pertamina, mulai dari distribusi hingga storage. Harapannya, kualitas layanan tetap terjaga sehingga kepercayaan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.
Ia juga mendorong peningkatan kemampuan laboratorium agar kualitas BBM terjamin dari awal hingga tiba di SPBU. Penguatan SDM pun menjadi prioritas agar seluruh operasi berlangsung presisi dan aman. Oki tak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh Perwira Pertamina.
“Kepada seluruh Perwira, mari melakukan upaya terbaik untuk menjaga stok, kualitas, dan keamanan energi selama masa Nataru,” tegasnya.
Pertamina telah mengaktifkan Satgas Nataru sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026. Komitmen itu melibatkan seluruh subholding dari hulu hingga hilir, termasuk anak usaha jasa penunjang. Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, memastikan layanan tetap berjalan optimal. “Melalui Satgas Nataru, Pertamina Group memastikan komitmen kami melayani masyarakat sepenuh hati. Kami siap 24 jam menjaga distribusi energi,” jelasnya.
Dengan strategi pengawasan ketat dan personel yang siaga penuh, Pertamina optimistis pasokan energi nasional tetap aman sepanjang libur Nataru. (*)
Leave a comment