Jakarta, situsenergi.com
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali mencuri perhatian industri migas nasional. Perusahaan ini sukses memborong empat penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia QHSE & Sustainability Award (IQSA) 2025 yang berlangsung akhir pekan lalu. Deretan prestasi itu meliputi The Best Concerned QHSE, The Best QHSE Innovation, The Best QHSE Culture, hingga The Best CEO for Corporate QHSE yang diberikan kepada Direktur Utama PDSI, Avep Disasmita.
Raihan ini langsung mempertegas posisi Pertamina Drilling sebagai pemain kunci dalam industri pengeboran yang terus meningkatkan standar keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. Langkah ini sejalan dengan tuntutan industri yang makin ketat terhadap praktik operasi aman dan berkelanjutan.
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Ismail Pakaya, menegaskan bahwa keselamatan kerja menjadi fondasi penting untuk daya saing industri nasional. “Keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya kewajiban, tetapi investasi jangka panjang bagi keberlanjutan industri nasional,” ujar Ismail, Senin (1/12/2025).
Sementara itu, Avep Disasmita menilai pencapaian ini bukan sekadar penghargaan. Ia menilai keberhasilan ini datang dari konsistensi seluruh perwira PDSI.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh perwira Pertamina Drilling yang terus berkomitmen menjalankan operasi dengan aman, andal, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Dengan torehan empat penghargaan bergengsi tersebut, Pertamina Drilling semakin solid dalam posisinya sebagai perusahaan jasa pengeboran berkelas dunia. Tidak hanya itu, perusahaan juga terus mendorong transformasi menuju operasi yang lebih hijau dan mendukung agenda transisi energi nasional. (DIN/GIT)
Leave a comment