Logo SitusEnergi
Penyaluran Perdana Duri Crude Oil ke Stasiun Dumai Lewat Pipa 63,5 Km Penyaluran Perdana Duri Crude Oil ke Stasiun Dumai Lewat Pipa 63,5 Km
Jakarta, Situsenergi.com Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertagas telah menyalurkan... Penyaluran Perdana Duri Crude Oil ke Stasiun Dumai Lewat Pipa 63,5 Km

Jakarta, Situsenergi.com

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertagas telah menyalurkan minyak perdana Duri Crude Oil (DCO) dari CGS-10 Duri dengan pipa penyaluran baru ukuran 20″ sampai ke Stasiun Dumai sepanjang 63,5 kilometer.

Menurut Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas A Rinto Pudyantoro, pipa baru Rokan yang dibangun dan dioperasikan oleh Pertagas ini merupakan salah satu fasilitas yang diharapkan dapat membantu PHR menyalurkan minyak dari WK Rokan dan juga WK-WK yang lain di sekitarnya menuju terminal akhir di Dumai untuk di-lifting.

“Untuk mengejar target lifting minyak mentah nasional, maka Pertagas selaku operator telah memastikan pengerjaan proyek pipa minyak Rokan berjalan baik untuk ruas utara maupun selatan,” kata dalam keterangan persnya, Sabtu (05/2/2022).

Disebutkan, kegiatan partial Switching dari CGS-10 telah dilakukan pada 27-31 Januari 2022 dan diharapkan untuk segmen-segmen pipa yang lain dapat dilakukan segera sehingga stok di pipa lama dapat dikuras dan di-lifting untuk menunjang pencapaian target lifting nasional tahun 2022 sebesar 703 ribu barel minyak per hari.

“Pada 31 Januari 2022 pukul 00.41 WIB, DCO yang dipompakan telah sampai di Dumai Metering Station,” katanya.

Rinto Pudyantoro juga menjelaskan bahwa instalasi pipa Baru Rokan dioperasikan dan dipelihara oleh Pertagas.

BACA JUGA   Begini Upaya Pertamina Capai Target Net Zero Emissions 2060

“PHR sebagai operator di sektor hulu WK Rokan bisa lebih fokus untuk program-program peningkatan produksi dan lifting minyak dari WK Rokan sehingga target lifting sesuai APBN dan target jangka panjang 1 juta barel per hari tahun 2030 dapat tercapai,” lanjut Rinto.

Pada kesempatan yang sama Dirut PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Jaffee A Suardin menyampaikan, PHR berkomitmen dan memiliki target pengeboran sebanyak 502 sumur di tahun 2022, untuk itu perlu bantuan dan dukungan dari mitra kerja, kolaborasi untuk mewujudkan tujuan bersama.

“Sinergi antara SKK Migas dan KKKS diharapkan terus berlanjut, sehingga operasional dan target migas aman dan lancar,” ujar Jaffee.

Sementara Dirut Pertamina Hulu Energi (PHE), Taufik Adityawarman menjelaskan, sukses penyaluran pertama ini berkat kontribusi seluruh pihak yang telah terlibat.

“Sehingga proyek ini dapat berjalan lancar, sesuai target, tetap mengutamakan HSSE dan protokol kesehatan, waspadai potensi kecelakaan kerja, yang terpenting seluruh pekerja mematuhi peraturan (SOP),” katanya.

Direktur Utama PT Pertagas, Wiko Migantoro menanbahkan, Pertagas sebagai mid-stream di sektor migas mendukung program peningkatan produksi di sektor upstream hulu migas. Dimulai saat alih kelola Blok Rokan, Pertagas dengan PT Rukun Raharja Tbk melakukan Kerja Sama Operasional (KSO) merampungkan pembangunan pipa minyak di Blok Rokan Segmen CGS-10 ke Dumai Station.

BACA JUGA   Proses Verifikasi dan Apraisal Rampung, PT KPI RU Dumai Realisasikan Kompensasi Dampak Sosial Untuk Masyarakat

“Ini adalah momen sangat penting, penyaluran pertama diharapkan menjadi tolok ukur proyek yang dilakukan, ke depan,” kata Wiko.

Sekedar diketahui, pipa minyak Rokan melintasi lima kabupaten/kota dan 38 desa di Provinsi Riau. Pipa minyak ini terbagi ke dalam dua bagian, yakni jalur utara yang menghubungkan koridor Balam – Bangko – Dumai, serta jalur selatan yang menghubungkan koridor Minas – Duri – Dumai.

Proyek ini berhasil mencatatkan empat juta jam kerja aman tanpa kecelakaan proyek selesai di Januari 2022. Capaian ini diraih atas tingginya kesadaran penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seluruh karyawan di lingkungan proyek tersebut. (ERT/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *