Jakarta, Situsenergi.com
PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) turut peduli terhadap lingkungan dengan memberikan bantuan 1.000 bibit Mangrove campuran jenis Rhizopora Stylosa dan Rhizopora Mucranata sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) di bidang lingkungan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam acara Aksi Tanam 1.000 Mangrove di Pulau Barrang Caddi Kecamatan Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar, belum lama ini.
Acara diawali dengan penyerahan bantuan simbolis bibit Mangrove oleh Manager Relations PTK Ario Fajariawan kepada Lurah Barrang Caddi, Hamzah.
Kegiatan dilanjutkan dengan proses penanaman bibit Mangrove di wilayah barat pinggir pantai pulau Barrang Caddi, dengan melibatkan kurang lebih 150 warga pulau yang turut hadir dan berpartisipasi secara langsung menanam di lahan tersebut.
“Harapan kami program aksi tanam mangrove ini memberikan dampak positif bagi warga pulau Barrang Caddi dan menjadi kegiatan yang terus berkelanjutan untuk masa yang akan datang,” kata Manager Relatios PTK, Ario Fajariawan.
Menurut dia, kegiatan penanaman pohon ini sejalan dengan program PT Pertamina (Persero) Hutan Pertamina, yaitu penanaman pohon Mangrove dan Daratan.
“Program tersebut merupakan komitmen Pertamina pada implementasi program ESG dan SDGS serta berperan mendukung Pemerintah untuk bebas dari Emisi Karbon pada tahun 2060,” tukasnya.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Azhar Anwar mengatakan, dengan adanya program Aksi Tanam 1.000 Mangrove sebagai program ketiga di pulau Barrang Caddi ini menunjukkan komitmen PT Pertamina Trans Kontinental terhadap kepedulian lingkungan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di sekitarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata dari Dinas Pariwisata Kota Makassar Safarudin. Menurut dia, Mangrove tidak hanya menjaga pantai dari abrasi laut, namun juga memiliki manfaat menjaga biota laut di sekitarnya yang menguntungkan warga pulau.
“Jika lahan mangrove dikelola dengan baik, maka ekosistem mangrove juga memiliki potensi untuk menjadi ekowisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Safarudin.
Seperti diketahui, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) merupakan Anak Usaha dari PT Pertamina International Shipping bagian Subholding Integrated Marine Logistic yang berpengalaman dalam bisnis Pelayaran, Jasa Maritim, Kepelabuhanan dan Logistik dengan bisnis yang didukung oleh Region/Area Kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dalam perjalanannya, PTK terus bertransformasi dan tumbuh menjadi perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dengan skala global.(SL)
Leave a comment