

Optimalkan Penyerapan Ribuan Tenaga Kerja Lokal, PHR Diapresiasi
MIGAS January 23, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengapresiasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal sekitar 26 ribu karyawan.
“Terkait dengan penyerapan tenaga kerja, PT PHR telah penyerapan tenaga kerja lokal dengan jumlah FCC 26 ribu orang,” kata Dyah Roro Esti dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (23/1/2022).
Menurut Dyah Roro, melalui penyerapan tenaga kerja lokal, kehadiran sebuah industri khususnya di bidang migas ini bisa berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat lokal.
“Prinsipnya apapun industrinya, apapun sektornya, harus berdampak positif kepada masyarakat di sekitarnya,” ucapnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar ini juga mengapresiasi capaian PT PHR terkait produksi minyak di Blok Rokan yang dinilai berperan penting dalam meraih target 1 juta barel per hari (BOPD) pada 2030.
“Per November 2021 Blok Rokan menyumbangkan hampir 25 persen produksi minyak nasional,” katanya.
Dyah Roro berharap prestasi ini dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan minyak dan gas lainnya di Indonesia.
“Dulu saya khawatir ketika PT PHR mengambil alih Blok Rokan, justru akan mengalami penurunan produksi, ternyata yang terjadi malah kebalikannya yaitu produksi meningkat,” pungkasnya.
Sebelumnya PT PHR menargetkan produksi 180 ribu barel minyak per hari atau BOPD, setelah sebelumnya berhasil mencapai rata-rata produksi 162 ribu BOPD hingga November 2021.
Menurut Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin, pihaknya gencar melakukan pengeboran sumur melalui pengoperasian 17 rig demi mencapai target tersebut.
“Mimpi kami pada 2024 mengejar produksi 270 ribu BOPD. Pada 2025, kami kejar 300 ribu BOPD,” kata Jaffee.
Dalam mendukung target produksi 300 ribu BOPD, Pertamina terus melanjutkan pengeboran secara masif. Pada 2022, perusahaan menargetkan pengeboran sebanyak 400-500 sumur dengan menambah tiga rig, sehingga totalnya akan menjadi 20 rig.
Pertamina Hulu Rokan yang didirikan pada 20 Desember 2018 mulai mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 9 Agustus 2021.Baca juga: Pertamina targetkan produksi Blok Rokan capai 180 ribu BOPD pada 2022.(ERT/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.