Logo SitusEnergi
Lewat Kegiatan Roadshow 2022, Unit Bisnis Harita Nickel Rekrut 1800 Tenaga Kerja Lewat Kegiatan Roadshow 2022, Unit Bisnis Harita Nickel Rekrut 1800 Tenaga Kerja
Jakarta, Situsenergi.com Harita Nickel melalui unit bisnis PT Halmahera Jaya Feronikel (PT HJF) menyerahkan laporan kegiatan roadshow rekrutmen tenaga kerja lokal kepada Kepala Dinas... Lewat Kegiatan Roadshow 2022, Unit Bisnis Harita Nickel Rekrut 1800 Tenaga Kerja

Jakarta, Situsenergi.com

Harita Nickel melalui unit bisnis PT Halmahera Jaya Feronikel (PT HJF) menyerahkan laporan kegiatan roadshow rekrutmen tenaga kerja lokal kepada Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pemkab Halmahera Selatan, Ardiani Radjiloen.

Penyerahan secara simbolis laporan kegiatan tersebut dilakukan oleh HRGA Superintendent Agung Aribowo, sekaligus mewakili manajemen Harita Nickel kepada Ardiani saat berkunjung ke area operasional Harita Nickel, di Site Obi, Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, roadshow rekrutmen yang bertujuan untuk menyerap dan merekrut lebih banyak tenaga kerja lokal ini berlangsung pada tanggal 5 hingga 11 Oktober 2022 di Desa Laiwui, Kecamatan Obi dan Kota Labuha, Halmahera Selatan.

Menurut Agung, melalui kerjasama dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Halmahera Selatan, tercatat hingga September 2022 PT HJF berhasil merekrut 1.200 karyawan dan kembali menargetkan untuk merekrut
tambahan 600 tenaga kerja hingga akhir tahun.

“Dengan jumlah tersebut, pada tahun ini saja akan mencapai 1.800 serapan tenaga kerja baik skilled maupun non-skilled,” katanya seperti dikutip di Jakarta, Jumat (04/11/2022).

“Kami juga pastikan, bahwa tenaga kerja yang direkrut juga benar-benar berasal dari Pulau Obi dan wilayah Halmahera Selatan, karena melihat KTP para pelamar dan rekomendasi dari pemerintah desa setempat,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Kadis Transnaker Kabupaten Halmahera Selatan, Ardiani Radjiloen berharap kegiatan roadshow rekrutmen karyawan tersebut jangan sampai berhenti disini saja. Apalagi Harita (Nickel) saat ini terus membangun sehingga pasti membutuhkan banyak tenaga kerja, terutama tenaga kerja lokal.

BACA JUGA   Penjualan Batubara Anjlok 53%, Laba RMK Energy Ikut Terjun Bebas!

“Untuk kesekian kalinya, saya kembali mengucapkan terimakasih kepada PT HJF. Selama saya menjabat sebagai Kadis, sudah dua kali kegiatan Roadshow Rekrutmen ini dilakukan,” kata Ardiani.

Lebih lanjut Kadisnaker menyatakan, pihaknyq akan selalu membuka ruang untuk bekerjasama. Karena pada intinya, pemerintah daerah dan perusahaan bekerja sesuai aturan, sehingga kedua belah pihak mampu saling mengisi dan bersinergi.

“Apa yang dilakukan Harita sangat mendukung program Pencaker (Pencari kerja) yang digaungkan Pemkab Halsel untuk mengurangi pengangguran dan menekan angka kemisikinan,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa perusahaan dengan kontribusi terbesar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Halmahera Selatan dari sektor perizinan tenaga kerja adalah Harita Nickel.

“Saya sebagai Pemda Halsel dalam hal ini Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Harita, karena PAD kami per 21 Oktober 2022 kemarin sudah melebihi target dan kontribusi terbesar dari Harita,” kata Ardiani seraya berharap, kontribusi ini semakin meningkat ke depannya.

Kegiatan roadshow rekrutmen ini merupakan bagian dari komitmen Harita Nickel dalam mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal. Ke depannya, perusahaan akan terus dengan komitmen tersebut.

BACA JUGA   Waskita Kuasai Proyek Kilang Pertamina di Papua, Kirim Ratusan Beton Jumbo ke Sorong!

Sementara Head of External Relations Harita Nickel, Stevi Thomas menyatakan bahwa kontribusi Harita Nickel untuk PAD Halsel, selaras dengan visi perusahaan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pemegang saham, pemangku kepentingan, dan bangsa.

“Kami tentunya bertekad untuk memberikan kontribusi yang berkelanjutan khususnya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional,” kata Stevi.

Harita Nickel sendiri merupakan bagian dari Harita Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Selain memiliki IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2016 telah memiliki pabrik peleburan (smelter) nikel saprolit dan sejak 2021 juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel limonit di wilayah operasional yang sama.

Kedua fasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanat hilirisasi dari pemerintah Indonesia dengan memanfaatkan hasil tambang nikel dari Trimegah Bangun Persada (TBP) dan Gane Permai Sentosa (GPS).

Melalui Halmahera Persada Lygend (HPAL), Harita Nickel menjadi pionir di Indonesia dalam pengolahan dan pemurnian nikel limonit (kadar rendah) dengan teknologi High Pressure Acid Leach. Teknologi ini mampu mengolah nikel limonit yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produk bernilai strategis, yaitu Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

BACA JUGA   Apes! Laba Bersih PTBA Anjlok Drastis Di Semester I 2025

Dengan tahap proses berikutnya yang juga sedang dikembangkan oleh Harita Nickel, MHP akan diolah lebih lanjut menjadi Nikel Sulfat (NiSO4) dan Kobalt Sulfat (CoSO4) yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik.(,SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *