Logo SitusEnergi
Kurangi Beban Subsidi BBM, Kebijakan Tegas Dinanti Kurangi Beban Subsidi BBM, Kebijakan Tegas Dinanti
Jakarta, Situsenergi.com Sejumlah kalangan menyoroti besaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai benar – benar tidak tepat sasaran. Di sisi lain, beban negara... Kurangi Beban Subsidi BBM, Kebijakan Tegas Dinanti

Jakarta, Situsenergi.com

Sejumlah kalangan menyoroti besaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai benar – benar tidak tepat sasaran.

Di sisi lain, beban negara untuk menanggung beban subsidi BBM sangat tinggi di tengah situasi ekonomi yang sangat dinamis terlebih dengan adanya perang Ukraina dengan Rusia yang menyebabkan energi mengalami lonjakan.

Ekonom Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati mengatakan pemerintah harus tegas dalam membuat kebijakan agar subsidi BBM tepat sasaran.

Menurut Nina, sangat miris melihat kondisi di lapangan dimana masih sangat banyak masyarakat yang tidak berhak menikmati subsidi BBM padahal masih ada yang lebih berhak.

“Harus cepat dan tegas sistemnya agar bisa dinikmati di bawah (subsidi BBM), sementara BBM subsidi hanya bisa dinikmati segelintir,” kata Ninasapti dalam sebuah wawancara televisi program SB, Jumat (24/06/2022).

Sementara itu Presiden Jokowi menyebutkan alokasi anggaran subsidi pemerintah memang meningkat dari Rp 152,2 triliun menjadi Rp 502,4 triliun. Jokowi menegaskan ini bukan situasi yang mudah.

Jokowi menegaskan bahwa masyarakat harus memahami betul situasi saat ini tidak mudah. Namun, pemerintah terus berupaya agar kenaikan harga minyak dunia tidak ikut terimbas oleh masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.

BACA JUGA   Pertamina Tetap Beroperasi 24 Jam di Hari Raya Idulfitri 2025

“Rakyat harus diberi tahu ada kondisi global yang sangat berat,” tegas Jokowi.(SA/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *