Logo SitusEnergi
Kinerja Sektor Hulu Migas Dibawah Target, Ini Penyebabnya Kinerja Sektor Hulu Migas Dibawah Target, Ini Penyebabnya
Jakarta, Situsenergy.com Lifting minyak dan gas (Migas) Indonesia pada Januari hingga Juni tercatat lebih rendah dari yang ditargetkan. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan... Kinerja Sektor Hulu Migas Dibawah Target, Ini Penyebabnya

Jakarta, Situsenergy.com

Lifting minyak dan gas (Migas) Indonesia pada Januari hingga Juni tercatat lebih rendah dari yang ditargetkan.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, lifting minyak pada paruh pertama tahun ini mencapai 713.300 barel per hari (bph), lebih rendah dari target SKK Migas sebesar 755.000 bph untuk tahun 2020.

Sementara untuk lifting gas dari Januari hingga Juni, tercatat mencapai 5.605 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), dibandingkan dengan target 6.670 mmscfd.

“Kemerosotan produksi disebabkan oleh aktivitas yang lebih rendah dari kontraktor minyak dan gas akibat pandemi Corona,” kata Dwi dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/7/2020).

SKK Migas, kata Dwi, sudah menyadari akan potensi penurunan kinerja tersebut sebagai akibat dari pandemi Corona. Maka itu, lanjut dia, SKK Migas sebenarnya telah berusaha mengantisipasi hal itu dengan memberikan stimulus untuk menggairahkan sektor hulu migas.

Adapun stimulus dimaksud salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) guna mendapatkan pinjaman penyetoran Pengabaian Dana dan Pemulihan Lokasi (ASR) di tahun ini.

BACA JUGA   Ketahanan, Swasembada, dan Kemandirian Energi?

“Surat edaran kepada Kontraktor KKS sudah terdaftar. Saya berharap KKKS dapat memanfaatkan kebijakan ini, agar segera melakukan kegiatan-kegiatan peningkatkan produksi,” pungkas Dwi. (SNU/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *