

Kemendag Tetapkan HPE Produk CPO Sebesar USD951,86 Per MT
ENERGI January 4, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergy.com
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Januari 2021 sebesar USD951,86 per metric ton (MT). Harga referensi tersebut meningkat USD81,09 atau 9,31 persen dari periode Desember 2020 yaitu sebesar USD870,77 per MT.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Didi Sumedi menjelaskan bahwa penetapan harga terbaru ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 105 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar. BK CPO untuk Januari 2021 merujuk pada Kolom 6 Lampiran II Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 166/PMK.010/2020 sebesar USD74 per MT. Nilai tersebut jauh meningkat dari BK CPO untuk periode Desember 2020 sebesar USD33 per MT.
“Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui threshold USD750 per MT. Untuk itu, Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD74 per MT untuk periode Januari 2021,” kata Didi dalam keterangannya, Senin (4/1/2021).
Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Januari 2021 sebesar USD2.637,93 per MT atau naik 9,89 persen dari bulan sebelumnya yaitu sebesar USD2.400,58 per MT. Hal ini berdampak pada kenaikan HPE biji kakao pada Januari 2021 menjadi USD2.347 per MT atau naik 10,92 persen dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD2.116 per MT.
Peningkatan harga referensi CPO disebabkan terus menguatnya harga internasional, sementara HPE biji kakao mulai meningkat setelah mengalami penurunan sejak November 2020. Namun, hal ini tidak berdampak pada BK biji kakao dimana besaran tarifnya tetap 5 persen.
“Untuk HPE dan BK pada komoditas produk kayu dan produk kulit tidak mengalami perubahan dari periode bulan Desember 2020,” pungkasnya. (DIN/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.