Logo SitusEnergi
KAI Siap Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batubara Di Sumbagsel KAI Siap Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batubara Di Sumbagsel
Jakarta, Situsenergi.com PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI siap meningkatkan dukungan logistik distribusi batubara nasional. KAI menargetkan kapasitas lintas angkutan batubara di Sumatera... KAI Siap Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batubara Di Sumbagsel

Jakarta, Situsenergi.com

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI siap meningkatkan dukungan logistik distribusi batubara nasional. KAI menargetkan kapasitas lintas angkutan batubara di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) pada 2027 sebesar 105 MTPA (Metric Tones Per Annum).

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menjelaskan untuk saat ini kapasitas lintas angkutan batubara di Sumbagsel adalah 53 MTPA. Dengan peningkatan target kapasitas lintas angkutan ini diharapkan menjadi bagian dari investasi perseroan demi mendukung pemenuhan sumber energi nasional.

“Investasi KAI pada angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan sangat penting, karena pengangkutan dengan angkutan kereta api lebih efesien dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya. Selain itu ada faktor lainnya seperti ketepatan waktu, lebih ramah lingkungan, keamanan, dan keselamatan, sehingga KAI dipercaya oleh mitra-mitra angkutan batu bara kami,” kata Didiek dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Dijelaskan bahwa pengembangan angkutan batubara di Sumbagsel dilakukan pada sejumlah sektor termasuk prasarana dan sarana. Pada bagian prasarana, skema pengembangan secara keseluruhan dibagi menjadi 3 segmen yaitu lintas Lahat – Kertapati, lintas Prabumulih – Tegineneng, dan lintas Tegineneng – Tarahan.

BACA JUGA   Awal 2025 Cerah, Medco Bukukan EBITDA Tumbuh Meski Laba Turun

Beberapa sektor prasarana saat ini yang sudah selesai KAI dan stake holders lainnya seperti DJKA kerjakan yaitu Stasiun Baru Melawai dan Container Yard (CY), menghidupkan Stasiun Merapi dan CY, pembangunan persinyalan Elektrik antara Stasiun Muaraenim – Stasiun Prabumulih X6, Double Track antara Stasiun Tigagajah – Stasiun Lubukbatang, dan pembangunan jalur I overcaping mesin bubut Stasiun Simpang.

Didiek menambahkan bahwa proyek pembangunan di sektor Kereta Api Logistik Lahat – Muara Enim – Prabumulih – Tarahan / Lampung dan Prabumulih – Kertapati / Palembang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Perpres RI Nomor 109 Tahun 2020, tanggal 17 November 2020. Sehingga KAI akan berkomitmen bersama stake holders lainnya menyelesaikan Proyek Strategis Nasional ini dengan sebaik -baik nya

Adapun pengembangan prasarana yang masih dalam tahap penyelesaian di antaranya penataan prasarana pendukung seperti loading unloading batubara pada lintas dari kertapati sampai dengan lahat, Fasilitas perawatan sarana prasarana perkeretaapian, pembangunan double track lintas tanjung enim – prabumulih – kertapati lengkap dengan Fasilitas Operasi Kereta Api serta rekrut sumber daya manusia secara berkelanjutan dari tahun 2020 sampai dengan 2025

BACA JUGA   BBM Subsidi Dorong Layanan KAI: 17,7 Juta Penumpang Terlayani

Sementara dalam hal sarana, KAI telah mendatangkan 36 unit lokomotif dan 981 gerbong datar dalam kurun tahun 2020 s.d 2022. KAI masih akan mendatangkan lagi lokomotif – lokomotif dan banyak gerbong datar hingga tahun 2027 nanti untuk mengejar target yang telah ditentukan.

Di sektor Angkutan batubara, KAI terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, KAI mengangkut 32,6 juta ton batu bara, pada 2021 sebesar 38,3 juta ton, dan pada 2022 sebesar 45,4 juta ton. Pada 2023 hingga bulan Oktober, KAI telah mengangkut 41,9 juta ton batu bara.

PIS

“KAI berharap dengan investasi yang gencar dilakukan pada pengembangan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan dibarengi dengan penerapan good corporate governance(GCG) akan dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional,” tutup Didiek.(DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *