

Jonan : Industri Migas Nasional Kalah Saing
ENERGI October 14, 2019 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergy.com
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan akui bahwa bisnis di sektor Minyak dan Gas (Migas) masih kalah dari sektor bisnis Iainnya. Hal itu disampaikannya dalam special event IDX Channel yang bertajuk “Economy Outlook, Membangun lklim lnvestasi di Sektor Migas Peluang dan Tantangan Energi Baru Terbarukan Tahun 2020” pada Senin (14/10), di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta.
Jonan mengungkapkan bahwa kalahnya bisnis di sektor ini dinilai karena adanya culture yang dinilai tidak efisien. Menurutnya sektor bisnis lain memiliki culture yang jauh Iebih kompetitif dengan produk dan harga yang bersaing. Namun khusus di sektor migas hal itu dinilainya tidak optimal. Sebagai contoh di hulu migas, menurutnya di sektor ini masih memiliki sistem cost recovery. Artinya hampir apapun yang dikeluarkan untuk bagian SKK Migas, itu yang akan dibayarkan.
“Jika cost tidak bisa dikendalikan jadi apa yang bisa dikerjakan? Bisnis itu kan cuma dua, kalo tidak harga jual dan harga cost,” kata Jonan.
Selain itu, Jonan menyebutkan ada masalah Iain yang tidak akan bisa dikendalikan. Hal tersebut adalah tidak adanya individu yang bisa mengendalikan harga jual biaya migas di dunia. Sebagai contoh kilang minyak di Arab naik 10 persen dalam satu malam, namun kemudian dalam jangka waktu 2 minggu harga minyak dunia langsung turun. Untuk itu Jonan menyatakan bahwa yang bisa dikendalikan dalam industri migas adalah cost produksi dengan cara mengubah kultur yang berlaku di sektor ini agar menjadi efisien mungkin.
“Bapak Presiden juga waktu menugaskan kesini. Beliau mengatakan ini efisiensi di sektor ini itu harus sangat ditingkatkan,” pungkasnya. (DIN/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.