


Jakarta, situsenergy.com
PT Pertamina (Persero) optimis mampu memaksimalkan potensi dan produksi di Blok Rokan apabila nanti jatuh ketangannya sebagai pengelola tunggal. Saat ini perseroan tengah ancang – ancang untuk memenangkan kompetisi demi mendapatkan hak pengelolaan paska kontrak PT Chevron usai pada 2021 mendatang.
Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Syamsu Alam, mengatakan pihaknya meyakini akan mampu mengurangi impor minyak mentah apabila Pertamina ditunjuk sebagai pengelola oleh pemerintah. Seluruh hasil produksi dari Blok tersebut akan dioptimalkan untuk kepentingan domestik. Dengan begitu diharapkan devisa negara yang selama ini digunakan untuk membayar importasi minyak dapat dikendalikam secara bertahap.
“Jika (Pertamina) mendapatkan hak pengelolaan Rokan akan kita lakukan sinergi dan integrasi dengan blok Pertamina lainnya di sekitar blok Rokan,” ulas Syamsu di Jakarta, Kamis (5/7).
Namun begitu, Syamsu menyadari keputusan hak pengelolaan belum tentu dapat dikantongi Pertamina. Dia hanya berharap surat pengajuan diri untuk mengelola Blok tersebut dapat diserahterimakan kepada BUMN Energi Nasional yaitu ke Pertamina.
“Doakan saja yang terbaik untuk Indonesia. Apapun keputusan yang akan diambil pemerintah, tentu akan kami patuhi,” pungkas Syamsu. (Din)
No comments so far.
Be first to leave comment below.