Home LISTRIK Indonesia – Vietnam Jalin Kerjasama Penguatan Industri Kendaraan Listrik
LISTRIK

Indonesia – Vietnam Jalin Kerjasama Penguatan Industri Kendaraan Listrik

Share
Share

Jakarta, situsenergi.com

Indonesia dan Vietnam memperkuat kerja sama bilateral termasuk dalam sektor industri khususnya dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electrical vehicle/ EV). Kolaborasi ini diharapkan mendorong peningkatan investasi baru yang berujung pada pertumbuhan ekonomi kedua negara.

“Vietnam adalah salah satu negara mitra dagang utama bagi Indonesia. Secara keseluruhan total perdagangan Indonesia dan Vietnam terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2022, nilai perdagangan kedua negara sebesar USD13,3 miliar,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/1/2023).

Vietnam mengusulkan kerja sama di bidang teknologi digital, semikonduktor, dan hilirisasi sumber daya alam (SDA). Apalagi kedua negara memiliki SDA melimpah seperti nikel di Indonesia dan tanah jarang di Vietnam yang sangat diperlukan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Salah satu kesepakatan yang telah dicapai, yakni pembentukan task force yang bertugas untuk meningkatkan penurunan karbon dan good regulatory practice (GRP). Agus menyampaikan, Indonesia mengundang Vietnam untuk turut berkolaborasi mendorong keterlibatan sektor swasta dalam ASEAN Industrial Project Based Initiative (AIPBI), yang merupakan usulan Kementerian Perindustrian RI.

“Kami mengusulkan perlunya kerja sama pengembangan ekosistem industri baik secara bilateral ataupun melalui wadah ASEAN,” ujarnya.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien menyambut baik usulan pemerintah Indonesia untuk melakukan kerja sama bidang industri karena Vietnam perlu banyak belajar dari Indonesia. Vietnam juga mengapresiasi Keketuaan ASEAN Indonesia pada tahun 2023 yang menghasilkan banyak prioritas pengembangan ekonomi, termasuk di sektor industri.

“Kami akan menjalin kerja sama industri yang dilakukan secara bilateral dan setelahnya dapat diperluas di tingkat ASEAN,” ujarnya.

Sebagai informasi, sampai November 2023, penanaman modal investasi Indonesia di Vietnam mencapai USD651,21 juta dengan total 120 proyek. Realisasi investasi Indonesia menduduki posisi ke-5 di antara negara ASEAN yang memiliki modal investasi di Vietnam.

Sementara itu, Indonesia masih menjadi negara tujuan investor Vietnam dalam menanamkan modalnya di sektor industri. Pada tahun 2023, terjadi peningkatan realisasi investasi Vietnam di Indonesia dengan nilai sebesar USD1,5 juta atau meningkat 6,1 persen dari tahun sebelumnya.

Adapun investasi di sektor industri meliputi industri industri kertas dan percetakan serta industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.(DIN/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Prabowo dan Lula da Silva Saksikan MoU PLN–J&F untuk Pengembangan PLTA Nasional

Jakarta, situsenergi.com PT PLN (Persero) resmi menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan investasi...

PLN dan BKPM Perkuat Sinergi untuk Dorong Investasi di Sektor Ketenagalistrikan

Jakarta, situsenergi.com PT PLN (Persero) bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman...

PLN dan KAI Kolaborasi Elektrifikasi Jalur Kereta untuk Transportasi Rendah Emisi

Jakarta, Situsenergi.com PT PLN (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi...

PLN EPI Jamin Pasokan Energi Primer di NTT Aman

Jakarta, situsenergi.com Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, Komisaris Utama PT PLN Energi...