Logo SitusEnergi
Hengkangnya Shell dari Blok Masela Bukan Karena Berubahnya Skema Proyek Hengkangnya Shell dari Blok Masela Bukan Karena Berubahnya Skema Proyek
Jakarta, Situsenergy.com Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa rencana hengkangnya Shell Upstream Overseas Ltd  dari proyek Blok Masela bukan karena skema proyek berubah dari offshore... Hengkangnya Shell dari Blok Masela Bukan Karena Berubahnya Skema Proyek

Jakarta, Situsenergy.com

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa rencana hengkangnya Shell Upstream Overseas Ltd  dari proyek Blok Masela bukan karena skema proyek berubah dari offshore menjadi onshore. Namun karena mempertimbangkan tingkat keekonomian seluruh portofolio secara global tidak masuk setelah melihat kondisi harga minyak hingga krisis ekonomi global akibat pandemi Covid-19.

“Ini murni terkait dengan review portofolio Shell secara global. Bukan terkait onshore dan offshore tapi mereview proyek secara global,” kata Dwi saat konferensi pers, di Jakarta, Jumat (17/7).

Namun ia mengungkapkan bahwa Shell tidak bisa begitu saja hengkang dari proyek Blok Masela karena wajib menyelesaikan proses pelepasan saham atau divestasi terlebih dahulu. “Proses pelepasan saham tersebut ditargetkan butuh proses selama 1,5 tahun atau paling cepat selesai tahun 2021 mendatang,” ujar ya.

Dia menandaskan terus melakukan koordinasi dengan Inpex Masela selaku operator untuk memastikan kelangsungan proyek Blok Masela. Pihaknya pun menyebut sampai saat ini belum ada investor yang berminat menggantikan Shell di proyek yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo tersebut. Namun yang jelas, imbuhnya, jika terjadi pergantian mitra maka perlu persetujuan dari pemerintah.

BACA JUGA   Investor PTBA Senyum Lebar, Dividen Rp3,82 Triliun Siap Dicairkan!

“Sejauh ini SKK Migas terus berkoordinasi dengan Inpex berkaitan dengan operasi atau pelaksanaan proyek Masela ini. Terkait partner, tentu kita mengacu pada ketentuan Indonesia, kalau terjadi perubahan partner itu harus seizin pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM,” pungkasnya.(ert/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *