Logo SitusEnergi
Gandeng Jajakin, Garuda Indonesia Komitmen Tekan Emisi Karbon Dalam Operasional Bisnisnya Gandeng Jajakin, Garuda Indonesia Komitmen Tekan Emisi Karbon Dalam Operasional Bisnisnya
Jakarta, Situsenergi.com PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan perusahaan startup berbasis Artificial Intelligent (AI) dan Internet of Things (IoT), Jajakin, dalam upaya... Gandeng Jajakin, Garuda Indonesia Komitmen Tekan Emisi Karbon Dalam Operasional Bisnisnya

Jakarta, Situsenergi.com

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan perusahaan startup berbasis Artificial Intelligent (AI) dan Internet of Things (IoT), Jajakin, dalam upaya mendukung upaya konservasi lingkungan. Kerjasama ini diharapkan bisa membantu program pemerintah dalam upaya menekan emisi karbon melalui kolaborasi program sustainability development.

Di tahap awal, Garuda Indonesia beserta anak usahanya menjalin kolaborasi program Mangrove Planting bersama Jejakin yang dilaksanakan di kawasan Taman Wisata Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Adapun program Mangrove Planting ini diawali dengan penanaman 3.000 bibit yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2023.

Secara keseluruhan, jumlah bibit pohon mangrove yang akan ditanam di tahun 2023 tersebut setara dengan pengurangan karbon sebesar 286,800 kgCO2e. Kontribusi ini dapat memulihkan ekosistem hutan mangrove di Jakarta, dengan mengurangi bencana intrusi air laut, banjir rob, serta meminimalisisr kerusakan habitat di sekitarnya. 

Binis Parasit Solar Campuran Minyak Sawit

“Bibit pohon mangrove tersebut juga berasal dari konversi redemption GarudaMiles pada program “Ayo Jaga Bumi Kita Bersama”. Melalui program ini, para anggota GarudaMiles dapat menukarkan setiap 1.500 poin mileage-nya untuk satu pohon mangrove,” ucap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Dijelaskan bahwa Indonesia dengan 120 juta hektar lahan hutannya, berpotensi menghasilkan 28 miliar ton kredit karbon per tahun. Ini menjadi kesempatan yang baik bagi Indonesia khususnya transportasi udara untuk menjadi lead sector di bidang ekonomi hijau yang berkelanjutan. 

“Kami menyadari bahwa sebagai bagian dari ekosistem industri penerbangan tentunya tidak dapat terlepas dari emisi yang dihasilkan dari lini operasional kami. Untuk itu, inisiasi penanaman bibit pohon mangrove yang dilakukan oleh Garuda Indonesia Group ini kami harap dapat menjadi salah satu platform yang menghadirkan dampak signifikan terhadap upaya pelestarian lingkungan yang direpresentasikan melalui misi kolaborasi program dekarbonisasi dari sektor transportasi udara,” ungkap Irfan.   

Kedepannya, Garuda Indonesia bersama Jejakin tengah mengembangkan platform digital yang memudahkan pengguna jasa untuk menghitung jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari setiap aktivitas perjalanan penerbangan. “Dari hasil hitungan itu kemudian dikonversikan menjadi berapa banyak pohon yang dibutuhkan dalam menyeimbangkan emisi karbon,” tukasnya. (DIN/SL)

BACA JUGA   Perwira Pertamina Didorong Jadi Agen Dekarbonisasi Lewat Program Ini

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *