Home ENERGI FSPPB Tolak Direktur Pemasaran Disuplai dari Luar Pertamina
ENERGI

FSPPB Tolak Direktur Pemasaran Disuplai dari Luar Pertamina

Share
Share

Jakarta, situsenergy.com

PT Pertamina (Persero) sejatinya tidak mempersoalkan posisi jajaran direksi yang dipasok (dan akan masuk) dari luar perusahaan. Walaupun demikian patut ditimbang ulang jika jabatan yang bakal diemban berkorelasi dengan kerja teknis-operasional.

Ada bisik-bisik terdengar akan ada perubahan direksi pemasaran. Posisi ini sekarang dijabat oleh Iskandar. “Konon, posisi direksi pemasaran akan diisi oleh orang Telkom,” kata Noviandri, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) pada sejumlah media, Selasa (16/1/2018) di Jakarta.

Menurutnya, kedudukan direktur pemasaran sangat komplek dan teknis. “Ini berkaitan dengan jaringan, distribusi dan produk-produk Pertamina,” katanya.

Lebih jauh Noviandri menegaskan, pihaknya tidak menolak keberadaan direksi dari luar perusahaan.

“Buktinya ada posisi-posisi direksi dari luar perusahaan. Kita tidak mempermalahkannya,” ujarnya. Walaupun demikian, pihaknya juga mempertanyakannya. “Direktur pemasaran biasanya dijabat oleh pejabat karir,” lanjutnya.

Dia juga memaparkan bahwa FSPPB memiliki tiga pilar perjuangan. Melindungi pekerja, memperjuangkan kesejahteraan dan memperjuangkan keberlangsungan bisnis.

Sementara Fakhrur Razi, Ketua Bidang Kajian Strategi FSPPB, mengilustrasikan  kompleksitas tugas direktur pemasaran. “Jika ada satu mobil tanki Pertamina yang terbakar, hebohnya se Indonesia. Padahal setiap hari ada 1000 mobil tanki yang bergerak di seluruh Tanah Air. Selain itu afa 6000 SPBU di Indonesia,” paparnya. Dan itulah bagian dari salah satu tugas direktur pemasaran.

Dia juga menyatakan, jika ada kelangkaan BBM pasti orang akan bertanya pada Pertamina bukan pada direktur pemasaran. “Jadi Pertaminanya yang jadi sasaran tembak,” ujarnya.

Lebih jauh dia mengutarakan biasanya orang luar yang mendapat posisi di jajaran direksi lambat laun akan terhenti ditengah jalan. “Kita tahu sendirilah kasusnya,” katanya. Bila berhenti ditengah jalan maka berarti berhubungan dengan kadar kompetensi yang bermasalah. Oleh sebab itu, dia menyarankan agar posisi direktur pemasaran berasal dari internal Pertamina.  (Fyan)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Angkutan Batu Bara KAI Tumbuh 4,3%, Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Jakarta, situsenergi.com PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatan signifikan...

RMK Energy dan Medco Bersinergi Bangun Hauling Road, Distribusi Batubara Lebih Lancar

Jakarta, Situsenergi.com PT RMK Energy Tbk melalui anak usahanya, PT Royaltama Mulia...

Ratna Juwita Soroti Banyak PR di Kementerian ESDM, dari Kilang Minyak hingga Energi Hijau

Jakarta, situsenergi.com Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, menilai kinerja...

Pertamina Raih Juara Pertama Badan Publik Terinovatif di Information Transparency Award 2025

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) berhasil meraih Juara Pertama kategori Badan Publik...