

Di RUPST, Medco Energi Bakal Terbitkan HMETD Sebanyak 7,5 Miliar Saham Baru
ENERGI June 25, 2020 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
Pemegang saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyetujui rencana Pmperseroan untuk menerbitkan maksimum 7,5 miliar lembar saham baru untuk Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Rencana ini akan dieksekusi pada kuartal III 2020.
Hilmi Panigoro, Presiden Direktur MEDC, mengatakan bahwa para pemegang saham juga menyetujui agenda rapat untuk menunjuk auditor tahun 2020 serta menyetujui laporan tahunan 2019 dan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019. Persetujuan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Hilmi menyatakan bahwa bisnis yang dijalaninya tahun ini sangat menantang lantaran adanya pandemi corona yang membuat banyak sektor terkena imbasnya. Dia berharap kinerja perseroan dapat melewati situasi yang berat ini dengan baik.
“Kami memberikan hasil yang solid pada 2019 dan akuisisi Ophir meningkatkan kinerja keuangan Perseroan. Pada peringatan 40 tahun MedcoEnergi di tahun 2020 ini, dunia dan industri kami sedang menghadapi masa yang sangat menantang akibat pandemi corona virus dan harga minyak yang rendah,” ujar Hilmi dalam keterangannya, Kamis (25/6).
Dijelaskannya bahwa MEDC memiliki tiga segmen bisnis, minyak & gas (migas), daya dan pertambangan. Perseroan mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas terutama di Indonesia dan memperluas kehadirannya di Asia Tenggara. Kelompok usaha MEDC mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas, panas bumi dan air di Indonesia melalui Medco Power dan kepemilikan non-konsolidasi di Amman Mineral Nusa Tenggara yang mengoperasikan tambang tembaga dan emas yang besar di Indonesia.
Dengan berbagai segmen bisnis yang dimiliki Medco Group Hilmi menegaskan akan tetap melaksanakan prinsip kehati-hatian dan juga mengikuti standar protokoler kesehatan dalam bisnisnya.
“Fokus kami tentu menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja, sementara pada saat yang sama meminimalkan dampaknya terhadap bisnis Perusahaan. Kami akan tetap waspada dan mempersiapkan semua kemungkinan untuk dapat terus melanjutkan komitmen kepada pemangku kepentingan,” pungkasnya. (DIN/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.