Jakarta, Situsenergi.com Pakar Migas dan Perencanaan Wilayah, DR. Ridwan Nyak Baik mengatakan, bahwa selaku pemegang otoritas mewakili pemerintah, seharusnya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) lebih tahu dan paham “luar-dalam” terkait kelanjutan proyek Blok Gas Masela di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Menurutnya,... Read more
Jakarta, Situsenergi.com Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar yang terjadi beberapa waktu terakhir masih menjadi perbincangan publik. Namun banyak pihak yang masih selalu menyalahkan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dalam persoalan ini, padahal sebagai badan usaha.PPN hanya menjalankan mandat sesuai perintah Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas... Read more
Jakarta, Situsenergi.com Belakangan sejumlah SPBU mengalami kekurangan pasokan BBM jenis solar terutama solar bersubsidi yang merupakan kebutuhan angkutan umum, angkutan sembako, transportasi umum darat dan laut. Hal ini menimbulkan kepanikan masyarakat. Menanggapi hal itu, Pengamat Energi dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng mempertanyakan mengapa kelangkaan bisa terjadi.... Read more
Oleh: Defiyan CoriEkonom Konstitusi Tongkat Presidensi G20, atau kepemimpinan atas negara-negara yang tergabung dalam Kelompok 20 (Bahasa Inggris:Group of Twenty) yang lebih dikenal dengan sebutan G20 telah diberikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo oleh Presidensi sebelumnya Perdana Menteri Italia Mario Draghi di Roma, Italia. Pertemuan atau Konferensi Tingkat... Read more
Oleh : Salamuddin Daeng Banyak yang menilai Perundingan perubahan Iklim sebetulnya telah gagal. Padahal perundingan negara tentang masalah ini menjadi kesepakatan utama dalam berbagai pertemuan multilateral seperti G7, G20, termasuk pertemuan UNFCCC tentang climate change yakni COP 21 Paris. Mengapa gagal ? Karena sampai hari ini belum ada hasil... Read more
Jakarta, Situsenergi.com Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium sebaiknya dihapuskan. Sebab, jika mengacu kepada Peraturan Menteri LHK No. P.20 Tahun 2017, sudah seharusnya masyarakat beralih kepada BBM dengan RON minimal 91. Selain itu, tingkat konsumsi Premium di Indonesia juga sudah sangat... Read more
Jakarta, Situsenergi.com PT Pertamina (Persero) terpaksa harus menanggung beban atas penjualan Pertalite saat ini. Pasalnya, biaya produksi dari Pertalita sangat tinggi tetapi dijual dengan harga di bawah keekonomian dengan selisih sangat besar, sekitar Rp 3 ribu per liter. “Hal itu terjadi karena harga sekarang masih dihitung dengan menggunakan ICP... Read more