Logo SitusEnergi
Bukit Asam Terus Kawal Pembangunan PLTU Bukit Asam Terus Kawal Pembangunan PLTU
Jakarta, Situsenergy.com PT Bukit Asam Tbk mengaku terus memantau perkembangan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Mulut Tambang Sumsel 8, Muara Enim... Bukit Asam Terus Kawal Pembangunan PLTU

Jakarta, Situsenergy.com

PT Bukit Asam Tbk [PTBA] mengaku terus memantau perkembangan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Mulut Tambang Sumsel 8, Muara Enim dan Feni, Halmahera Timur. Untuk PLTU Sumsel 8 telah mulai konstruksi sejak Juni 2018 dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 42 bulan atau 3,5 tahun untuk unit I dan 45 bulan atau 3,7 bulan untuk unit II.

Sekretaris Perusahaan, Suherman mengatakan target COD (commercial operation date) untuk PLTU 8 Sumsel berkapasitas 2×620 mw (mega watt) ini ditargetkan tahun 2021 untuk unit I dan tahun 2022 untuk unit II. Diperkirakan kebutuhan batubara untuk pembangkit ini mencapai 5,4 juta ton per tahun.

“Pendanaan yang dilakukan dari bank ekspor impot dari China, ini adalah project financing jadi jaminan untuk pendanaan itu ya proyek itu sendiri, untuk investasi sekitar 1,68 miliar dolar,” kata Suherman dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/8).

Sementara untuk proyek PLTU di Feni Halmahera Timur, lanjut Suherman, memiliki kapasitas 3 x 60 mw dan pembangkit listrik tenaga disel (PLTD) berkapasitas 3 x 17 mw. Proyek ini kini telah selesai uji kelayakannya. Selanjutnya akan dilakukan pembentukan joint venture company antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PTBA. Proyek pembangkit ini dimaksudkan untuk suplai listrik bagi pabrik feronikel milik ANTM.

BACA JUGA   Medco Energi Mantapkan Komitmen Bisnis Berkelanjutan, Fokus Lindungi Biodiversitas

“Proyek di Halmahera Timur pendanaannya sekitar 350 juta dolar tapi ini belum diputuskan karena masih penjajakan dengan Antam, masih ada beberapa hal yang masih diklarifikasi. Karena rupanya untuk biaya proyek di Halmahera Timur selain PLTU dia juga butih pembangkit listrik tenaga diesel,” tandasnya. (DIN)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *